DPP PKB Pastikan Yanuar Prihatin Maju Sebagai Calon Bupati Kuningan

DPP PKB Pastikan Yanuar Prihatin Maju Sebagai Calon Bupati Kuningan

Pembacaan rekomendasi DPP PKB untuk Pilkada Kabupaten Kuningan yang resmi mengusung Yanuar Prihatin sebagai calon bupati. -DPP PKB-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) resmi mengumumkan 65 orang yang telah direkomendasikan untuk maju dalam pilkada serentak 2024 mendatang.

Dari nama nama tersebut, terdapat satu nama yang belakangan ini menjadi teka teki calon bupati Kuningan.

Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar menyebut, nama Yanuar Prihatin sebagai satu-satunya nama yang mendapat rekomendasi diusung sebagai Calon Bupati Kuningan.

Dikatakannya, 65 nama yang dibacakan, sudah dipastikan maju di gelaran Pilkada serentak diberbagai daerah masing masing. 

BACA JUGA:Jangan Disepelekan Inilah 3 Tanda-Tanda Keberadaan Tikus Didalam Rumah, Yu Ketahui!

"Oh iya sudah tentu. Iya sudah pasti kita usung," katanya, memaparkan daftar nama dimaksud.

Dengan demikian, pernyataan yang disampaikan melalui dalam jumpa pers melalui yang disiarkan DPP PKB, Rabu 29 Mei 2024.

Sekaligus menjawab teka-teki dan kesimpang siuran soal nama yang mendapat rekomendasi partai untuk calon bupati Kuningan.

Terlebih, belakangan ini, nama Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar kerap disebut-sebut sebagai satu kemungkinan diusung PKB, maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:4 Resep Camilan Simpel dan Enak Ala Rumahan, Cocok Banget Disajikan Saat Kumpul Keluarga

Dalam keterangannya, Gus Halim menyampaikan pihaknya telah melakukan wawancara kepada 288 calon kepala daerah tersebut.

Adapun wawancara dilakukan untuk mendalami visi misi dan masalah daerah tempat para calon kepala daerah (Cakada) itu mencalonkan diri.

"Dari 288 calon kepala daerah hampir 99 persen problematikanya ada pada kemiskinan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Itu artinya kemiskinan di Indonesia perlu penanganan yang sangat serius," ucapnya.

Selain kemiskinan dan SDM, Gus Halim juga mengungkapkan masalah lainnya yang turut mendominasi yakni infrastruktur dan ketahanan pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: