Surga untuk Catlovers, 5 Urutan Negara dengan Populasi Kucing Liar Terbanyak di Tahun 2024

Surga untuk Catlovers, 5 Urutan Negara dengan Populasi Kucing Liar Terbanyak di Tahun 2024

Surga untuk Catlovers, 5 Urutan Negara dengan Populasi Kucing Liar Terbanyak di Tahun 2024-ist/Catster-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Kucing adalah hewan peliharaan yang banyak disukai orang karena penampilannya yang menggemaskan dan juga pintar.

Tapi populasi kucing liar menjadi hal yang mengkhawatirkan karena jumlahnya yang tidak dapat dikontrol, seperti urutan negara dengan populasi kucing liar terbanyak berikut.

Mungkin bagi catlovers sendiri, beberapa negara tersebut adalah surga kucing, bisa mengelus dan bermain dengan anabul di manapun.

Populasi kucing liar di berbagai negara menunjukkan tren yang menarik dan memberikan wawasan tentang interaksi manusia dengan hewan peliharaan dan lingkungan. 

BACA JUGA:Ini Dia 7 Tipe iPhone yang Masih Worth It di Tahun 2024, iPhone 13 Turun 5 Jutaan!

BACA JUGA:Ternyata Kucing Itu Lebih Pintar Dua Kali Lipat Daripada Anjing! Begini Kata Peneliti

Ada labih dari 1 miliar ekor kucing di seluruh dunia, baik itu kucing peliharaan ataupun kucing liar yang hidup di jalanan.

Berikut adalah beberapa negara dengan populasi kucing liar terbesar di dunia berdasarkan data dari World Population Review pada tahun 2024.

5 Negara Dengan Populasi Kucing Liar Terbanyak di Tahun 2024

1. Amerika Serikat

Negara besar yang menjadi pusat dunia ini ternyata memiliki populasi kucing liar terbanyak di dunia, dilansir dari A-Z Animals, jumlahnya mencapai 70 juta ekor lebih.

Meskipun begitu untuk jumlah populasi kucing peliharaan di negara ini sendiri mencapai 74 Juta ekor.

BACA JUGA:Ternyata Kucing Itu Lebih Pintar Dua Kali Lipat Daripada Anjing! Begini Kata Peneliti

BACA JUGA:Pemilik Anabul Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Kenapa Kuku Kucing Tidak Boleh Dipotong, Ternyata Kucing Merasa Sakit

Di Amerika Serikat, penangkapan, sterilisasi, dan pelepasan kembali kucing liar adalah tindakan yang sering dilakukan untuk mengontrol populasi mereka dan mencegah dampak negatif mereka terhadap ekosistem lokal.

 

2. China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: