Ini 3 Mitos Kucing Hitam Yang Masih Dipercaya Masyarakat, Ternyata Semuanya Hoax! Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ini Penjelasan Mengenai Mitos Kucing Hitam Yang Masih Dipercaya Masyarakat -Pixabay-Radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Indonesia, menjadi salah satu negara dengan jutaan mitos dan kepercayaan yang beredara di masyarakat.
Bahkan, hewan yang tinggal di sekitar kita, juga kerap menjadi salah satu objek mitos di Indonesia. Salah satunya, adalah kucing.
Hewan yang hidup berdampingan dengan manusia ini, memiliki banyak mitos dan kepercayaan yang menyelimutinya.
Salah satu jenis kucing yang memiliki banyak mitos dan telah menjadi populer di masyarakat, salah satunya adalah kucing hitam.
Mitos terkait kucing hitam, sudah ada sejak bertahun-tahun silam, dan menjadi perbincangan dari mulut ke mulut dalam lingkungan masyarakat.
Padahal, selalu ada penjelasan ilmiah, dalam setiap peristiwa yang ada dan melibatkan hewan ini. Karena itu, penjelasan ilmiah tentang mitos kucing hitam, perlu diberikan, supaya tidak menyebarkan hoax di masyarakat.
Karena itu, berikut ini adalah penjelasan ilmiah dibalik 3 mitos kucing hitam. Untuk penjelasannya, simak informasi berikut ini!
Mitos pertama masih beredar di Indonesia tentang kucing hitam, adalah kucing hitam pembawa sial.
Mitos ini beredar secara cepat dan global, melalui mulut ke mulut. Dampaknya, hingga saat ini, kucing hitam masih dianggap sebagai hewan paling menakutkan, apalagi jika ditemukan di jalan.
Namun, pada faktanya tidak ada penjelasan ilmiah apapun terkait hal tersebut. Jika memang iya kucing hitam pembawa sial, maka hal tersebut bukan dipacu oleh kucing hitam, melainkan waktu yang sangat pas.
Hipotesis yang dibangun atas mitos ini, juga tidak memiliki fakta yang konkret tentang kucing pembawa sial.
Jadi, hoax yang dibangun atas kucing hitam ini, sama sekali tidak benar, dan tidak ada penjelasan secara ilmiah. Murni dibuat oleh orang-orang yang memiliki pengalaman pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: