WASPADA! Inilah Jenis Ular Berbisa yang Hidup Berkeliaran di Sekitar Rumah Kita!

WASPADA! Inilah Jenis Ular Berbisa yang Hidup Berkeliaran di Sekitar Rumah Kita!

ular berbisa yang hidup berkeliaran di sekitar rumah-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Ular merupakan salah satu jenis hewan reptil berdarah dingin yang banyak ditakuti orang-orang, bagaimana tidak, bentuknya yang memanjang dan bersisik tentu akan membuat sebagian besar orang akan lari ketika melihatnya.

Terutama jenis ular yang berbisa, selain memiliki tampang yang menyeramkan sekaligus menjijikan, ular berbisa juga dianggap sangat berbahaya.

Hal ini dikarenakan mereka memiliki bisa yang dapat melumpuhkan atau bahkan membunuh makhluk hidup lainnya termasuk manusia.

Bagi sebagian orang yang tinggal di dekat perkebunan ataupun sawah pasti sudah tidak jarang lagi melihat ular-ular ini berkeliaran di sekitar rumah mereka.

BACA JUGA:Cara Mudah Membedakan Sarang Ular Berbisa dengan Ular yang Tidak Berbisa

Dalam artikel berikut ini kita akan membahas beberapa jenis ular berbisa yang sering hidup berkeliaran dan ditemukan di sekitar rumah kita.

1. Ular Kobra

Ular kobra adalah salah satu jenis ular berbisa yang paling terkenal di Indonesia. Mereka dapat dikenali dari kemampuan mereka untuk mengembangkan "tudung" atau kapu saat merasa terancam.

Kobra sering ditemukan di daerah yang dekat dengan sumber air, seperti sungai, sawah, dan kebun. Mereka juga dapat memasuki area permukiman yang dekat dengan habitat alami mereka.

Bisa ular kobra mengandung neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan, dalam kasus yang parah, kematian jika tidak segera ditangani.

BACA JUGA:3 Fakta Ular Terunik, Hewan Paling Langka Hingga Terkecil di Dunia

2. Ular Hijau Ekor Merah

Ular ini memiliki warna tubuh hijau yang mencolok dengan ekor berwarna merah atau coklat. Mereka sering disebut sebagai "ular bambu" karena sering ditemukan di vegetasi bambu.

Ular hijau ekor merah sering ditemukan di hutan, kebun, dan area pedesaan yang memiliki banyak pepohonan. Mereka juga bisa masuk ke permukiman yang memiliki banyak tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: