Jangan Coba Injak Kecoak! Ini 3 Alasan Kenapa Kecoak Tidak Boleh Diinjak, Bisa Jadi Sumber Penyakit

Dan juga ada risiko penyakit lain seperti peradangan dan infeksi pada usus, dan polio yang disebabkan oleh hama ini.

Menurut beberapa penelitian, kecoak memindahkan atau mengeluarkan patogen dan memakan kotoran manusia.

Penelitian serupa menunjukkan bahwa kecoak dapat membawa bakteri di ususnya selama beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun. Setelah kecoak membuang kotoran mereka, organisme ini dibuang. 

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menginjak atau menghancurkan kecoak dengan kaki atau alat lainnya karena akan menyebabkan cairan usus pembawa bakteri terciprat ke permukaan lantai rumah Anda.

BACA JUGA:5 Tanaman Hias Yang Dapat Menghasilkan Oksigen Alami di Rumah, Solusi Praktis Buat Udara Segar!

BACA JUGA:Inilah 5 Tanaman Hias Pembersih Udara Alami di Dalam Rumah, Tertarik Untuk Menanamnya?

2. Memicu alergi

Kecoak membawa bakteri dan virus, tetapi juga mengandung protein, yang membuat banyak orang menjadi alergi. 

Pada dasarnya, zat yang menyebabkan reaksi alergi adalah alergen. Bagi beberapa orang, limbah dan air liur kecoak adalah alergen. Beberapa reaksi alergi dapat disebabkan oleh kecoak, bahkan yang sudah mati. 

Akibatnya, tidak disarankan untuk menginjak kecoak karena bagian tubuhnya yang rusak dapat menyebabkan alergi. 

Peneliti lain mencari bukti bahwa paparan alergen kecoak sejak dini dapat menyebabkan asma pada anak usia prasekolah. Menurut beberapa penelitian, alergi kecoak juga dapat menyebabkan asma.

BACA JUGA:Sebagai Filter Udara Alami, Berikut 6 Tanaman Hias yang Cocok di Tanam di Rumah

BACA JUGA:Dijamin Tumbuh Segar Dan Indah! Ikuti 6 Cara Merawat Tanaman Dalam Ruangan Yang Benar 

3. Mengeluarkan feromon yang menarik kecoak lainnya

Dan alasan kenapa kecoak tidak boleh diinjak yang terakhir dalam artikel ini adalah dapat mengeluarkan feromon yang mengundang kecoak lainnya.

Setelah seekor kecoa dibunuh, ia mengeluarkan feromon, yang dikenal sebagai "bau kematian". 

Feromon yang dilepaskan setelah kematian ini memiliki dua tujuan. Pertama, mereka memberi tahu kecoak lain agar tidak berada di dekat bahaya.

Sumber: