Kuningan yang Spesial di Mata Bima Arya, Langsung Datang setelah Dapat Rekomendasi Calon Gubernur Jabar

Kuningan yang Spesial di Mata Bima Arya, Langsung Datang setelah Dapat Rekomendasi Calon Gubernur Jabar

Bima Arya ke Kabupaten Kuningan setelah menerima rekomendasi calon gubernur dari PAN.-Andre Mahardika-radarkuningan.com

BACA JUGA:Agar Populasi Hama di Rumah Tidak Bertambah, Lakukan 3 Cara Membasmi Telur Kecoak Berikut

Terlebih, dua sosok sebelumnya tercatat sukses berperang di Pilgub Jabar, yaitu Dede Yusuf dan Ahmad Heryawan.

"Saya hadir di sini merasa sangat semangat dan optimis, karena da satu keinginan besar dari PAN, untuk melihat kadernya bertarung di Pilgub Jabar setelah Kang Dede Yusuf sukses bersama Kang Aher beberapa periode lalu," katanya.

Bima Arya bilang, selain mendapat tugas menjalin komunikasi dengan jajaran pengurus dan kader PAN, ia juga mendapat perintah untuk mencari calon wakil gubernur, melakukan komunikasi, koalisi dengan partai-partai lain.

Mengingat PAN Provinsi hanya ada 7 kursi, sedangkan ia butuh 24 kursi. Dia mengatakan, sebagai kader PAN, dia harus bersinergi dengan seluruh struktur partai di Jawa Barat. Hal itu penting untuk mendapat dukungan, khususnya dari internal partai.

BACA JUGA:Kebakaran Bangunan Wisata Zam Zam Pool Kuningan, Diduga dari Korsleting Listrik

"Kita saat ini mendapatkan momentum itu, bagi saya sebagai kader PAN, paling utama adalah bersinergi dengan seluruh struktur partai di Jawa Barat," tambah Bima.

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan visi dan misi yang akan dijalankan nanti jika terpilih menjadi gubernur Jawa Barat.

Termasuk di Kuningan, ia mendapat masukan yang salah satunya ketahanan pangan di Jawa Barat harus memiliki atensi serius. 

"Kuningan, Cianjur yang merupakan lumbung pangan SE Jawa barat, itu harus diberikan atensi lain, satu ketersediaan lahan, dua, teknologi, kemudian sumberdaya manusia, instruktur, petani dan sebagainya," ucapnya.

BACA JUGA:Bikin Semangat Kerja dan Mengurangi Rasa Penat! Inilah 5 Tanaman Hias untuk Ruang Kerja, Sudah Punya?

Bima menuturkan, Dengan jumlah kursi DPRD Provinsi Jabar tadi, Bima Arya mengaku segera melakukan komunikasi dan silaturahmi politik dengan partai lain.

Akan tetapi, ketentuan ini berpedoman pada kebijakan partai di tingkat pusat.

"Melihat pengalaman Pilpres 2024, partai kami masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Nah, untuk arahan yang saya terima dari Pak Zulhas, prioritas koalisi baiknya seperti saat pilpres.

"Namun, ketika partai lain meninggalkan, bolehlah koalisi atau kerjasama dengan partai di luar partai tersebut," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: