Daging Kambing Dapat Sebabkan Tekanan Darah Tinggi Hoax? Ternyata Begini Fakta Ilmiahnya
hoax dan mitos konsumsi daging kambing-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id
RADARKUNINGAN.COM - Daging kambing sering kali menjadi topik perdebatan di kalangan masyarakat, terutama pada saat hari raya Idul Adha.
Ada banyak mitos dan hoax yang beredar terkait konsumsi daging kambing, mulai dari efeknya terhadap kesehatan hingga mitos kulinernya.
Sehingga banyak orang yang cenderung menghindari daging kambing untuk dikonsumsi, karena takut akan dampak negatif yang akan terjadi pada tubuhnya.daging
Artikel ini akan mengungkap kebenaran di balik hoax-hoax tersebut dan memberikan informasi berdasarkan fakta ilmiah.
Berikut kami rangkum dan juga mengungkap kebenaran dari 4 hoax atau mitos yang seringkali anda dengar tentang resiko atau bahaya mengkonsumsi daging kambing.
BACA JUGA:BAHAYA! Jangan Kasih Daging Kambing ke Kucing Kalau Tidak Mau Kucing Anda Menjadi Seperti Ini!
Daging Kambing Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
Salah satu hoax atau mitos yang paling umum adalah anggapan bahwa mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Faktanya, dilansir dari Kominfo.go.id, daging kambing mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan daging babi. Lemak jenuh berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
Namun, konsumsi daging kambing dalam jumlah yang wajar tidak akan secara langsung menyebabkan tekanan darah tinggi. Kuncinya adalah pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.
Mengombinasikan daging kambing dengan sayuran dan makanan rendah lemak lainnya dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
BACA JUGA:Tips dan Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Saat Dimasak
Daging Kambing Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Mitos lainnya adalah bahwa daging kambing sangat tinggi kolesterol sehingga buruk untuk kesehatan jantung. Kenyataannya, daging kambing mengandung kolesterol dalam jumlah yang mirip dengan daging-daging lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: