Ditemukan 2 Jejak Kaki Hewan Buas Beda Ukuran, Lokasi di Sekitar Kandang Kambing
Petugas gabungan melakukan indentifikasi dan pengumpulan data terhadap kejadian hewan ternak milik warga yang diserang hewan buas.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Petugas gabungan turun ke lokasi ternak kambing yang diserang hewan. Ditemukan 2 jejak kaki hewan buas beda ukuran di sekitar lokasi.
Petugas gabungan yang turun terdiri Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat Resort Cirebon, bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, didampingi TNI/ Polri dan pemerintah desa.
Mereka menemukan dua jejak kaki hewan buas di sekitar lokasi yang diduga predator kambing milik warga sekitar.
Kedatangan para petugas, untuk melakukan identifikasi dan pengumpulan data terkait tujuh kambing milik warga yang mati mengenaskan.
BACA JUGA:Komponen Lampu Penerangan Jalan Umum Program Kuningan Caang Raib, Dishub Lapor ke Polisi
BACA JUGA:Satpol PP dan Bea Cukai Sita Puluhan Ribu Rokok Ilegal di Kuningan, Ini Hasil Razianya
Lokasi berada di Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan. Tujuh kambing warga ditemukan mati secara mengenaskan. Bahkan, satu ekor diantaranya diduga diseret ke dalam hutan.
Warga menduga, kematian kambing-kambing tersebut akibat serangan binatang buas yang diduga macan tutul. Dugaan semakin kuat, lantaran banyak ditemukan jejak kaki hewan di sekitar lokasi.
Adanya laporan tersebut, BKSDA Jawa Barat Resort Cirebon, bersama petugas lainnya, melakukan pemeriksaan di sekitar kandang.
Faizin petugas dari BKSDA Jawa Barat Resort Cirebon, mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk mengumpulkan data penting guna menentukan langkah yang diperlukan.
BACA JUGA:Skutik Mewah Nan Fungsional, Grand Filano Hybrid Siap Dukung Mobilitas Sehari-hari
BACA JUGA:LKKS Kuningan Sambangi Warga Sakit di Desa Cageur
"Kami dari BKSDA Jawa Barat, Dinas Peternakan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta pemerintah Desa Cikondang melakukan pengecekan atau pemeriksaan di lapangan mengenai adanya gangguan satwa berupa pelukaan atau pemangsaan satwa terhadap ternak kambing milik masyarakat," ungkap Faizin, Kamis, 8 Mei 2025.
Faizin menuturkan, saat melakukan pengecekan, petugas BKSDA menemukan adanya beberapa jejak kaki hewan yang diduga menyerupai kaki Macan Tutul.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
