Peran Terlupakan Pangeran Kuningan di HUT Jakarta, Berperang Bersama Fatahilah Taklukan Sunda Kelapa

Peran Terlupakan Pangeran Kuningan di HUT Jakarta, Berperang Bersama Fatahilah Taklukan Sunda Kelapa

Ada peran Pangeran Kuningan, Sunan Gunung Jati dan Fatahillah di hari lahir atau HUT Jakarta yang menggunakan titi mangsa perang Sunda Kelapa melawan Portugis. Foto hanya ilustrasi.-Dzulham Fadoli-radarkuningan.com

BACA JUGA:Gak Akan Kecewa! Ini 4 Tempat Ngopi Hidden Gem di Kuningan Jawa Barat, yang Patut Dicoba

Hal tersebut berdasarkan Manuskrip Kuno Purwaka Caruban Nagari yang dibuat oleh Pangeran Arya Cirebon.

Naskah itu memberikan penegasan bahwa anak yang lahir dari pernikahan Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien adalah Raden Kemuning atau Pangeran Kuningan.

"....karananira sang ayu Kaden KÄ•muning," demikian tertulis pada halaman 64 Naskah Purwaka Caruban Nagari.

Penamaan Raden Kemuning tidak lepas dari kondisi fisik anak lelaki itu. Campuran etnis Tionghoa yang berasal dari Putri Ong Tien membuatnya memiliki kulit kekuning-kuningan.

BACA JUGA:Bantu Wujudkan Rumah Bebas Kecoak Dengan 2 Perangkap Kecoak DIY Ini! Mudah Dibuat, Begini Caranya

Untuk membesarkan Raden Kemuning menjadi seorang yang kuat dan ahli dalam hal pemerintahan, Sunan Gunung Jati lantas mengutus Dipati Ewangga.

Ksatria yang dikenal hebat itu, diminta mendampingi Raden Kemuning dan mendidiknya hingga dewasa.

Bekal dari Dipati Ewangga tersebut, ternyata sangat berguna dalam perjalanan Pangeran Kuningan kelak di kemudian hari.

Sebab, Sunan Gunung Jati seringkali mempercayakan Raden Kemuning memimpin pasukan untuk sejumlah peperangan bersama Kesultanan Cirebon.

BACA JUGA:Bukan Zodiak, Inilah 12 Jenis Bunga Sesuai Bulan Lahir, Bunga Apa yang Presentasikan Dirimu?

Di masa dewasa, Pangeran Kuningan menjelma menjadi seorang tokoh politik dan militer di Kesultanan Cirebon yang sangat disegani.

Bahkan Pangeran Kuningan yang juga diberi gelar adipati oleh Sunan Gunung Jati pernah mendapatkan misi khusus ekspansi militer Kesultanan Cirebon.

Salah satu yang paling terkenal adalah Pangeran Kuningan yang memimpin perang Cirebon - Demak melawan Pajajaran - Portugis pada 1527 Masehi.

Pada peperangan itu, Pangeran Kuningan membawa pasukan dari wilayahnya dan ditempatkan di sisi selatan Sunda Kelapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: