Waspada! Kenali 5 Dampak Buruk Tidur Bersama Kucing Kesayangan Anda, Begini Risikonya Menurut Para Ahli

3.Menyebabkan Penyakit

Parasit dan Bakteri: Kucing dapat membawa parasit dan bakteri yang bisa menular ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau kontak dengan bulu dan air liur. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan dari kucing ke manusia termasuk toksoplasmosis, cacing gelang, dan penyakit cakaran kucing.

4.Meningkatkan Risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

Bahaya untuk Bayi: Meski terlihat menggemaskan, bayi yang tidur bersama hewan peliharaan seperti anjing atau kucing ternyata cukup berbahaya.

Kebiasaan itu meningkatkan risiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.

Tidur bersama bayi tidak dianjurkan karena meningkatkan risiko SIDS. Kucing bisa secara tidak sengaja menduduki atau menggeser bayi saat tidur, yang dapat membahayakan.

5.Memperburuk Asma

Alergen dari Kucing: Alergen dari kucing, seperti bulu dan air liur, dapat memperburuk gejala asma bagi penderita asma, membuat kondisi kesehatan mereka semakin memburuk.

BACA JUGA:Jadwal PPDB Tahap 2 Dimulai 24 Juni 2024! Simak Jadwal Dan Alur Kegiatannya Disini

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Murah di Kuningan, Cocok Mengisi Liburan Akhir Pekan! No. 1 Tiket Masuk Hanya 3 Ribu

Cara Meminimalkan Risiko Dampak Buruk Tidur Bersama Kucing

-Kesehatan Kucing: Pastikan kucing Anda dalam kondisi kesehatan yang baik dan bebas dari parasit. Pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi sangat penting.

-Kebersihan: Mandikan kucing Anda secara teratur dan sering-seringlah membersihkan tempat tidur dan ruangan Anda untuk mengurangi alergen.

-Konsultasi Medis: Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki alergi atau asma untuk mendapatkan saran medis tentang cara terbaik mengelola kondisi Anda sambil tetap memelihara kucing.

-Keamanan Bayi: Awasi bayi dengan cermat jika mereka berada di dekat kucing saat tidur. Lebih baik menghindari tidur bersama bayi dan kucing untuk mengurangi risiko.

Sumber: