3 Alasan Kevin Diks Cocok Jadi Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, No 1 Punya Rekam Jejak Bagus
Kevin Diks cocok jadi pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia. -Google Chrome-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, bahwa Timnas Indonesia ingin memperkuat lini komposisi pemain dengan menambah calon pemain naturalisasi baru.
Dan satu nama yang mencuat belakangan ini, untuk dijadikan sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang baru, adalah Kevin Diks, dirinya mampu diharapkan untuk segera bergabung ke dalam skuad Shin Tae-yong.
Kevin Diks merupakan pemain berkebangsaan Belanda yang kini tengah membela FC Kobenhavn di Liga Denmark, ternyata setelah ditelusuri Diks punya darah Indonesia yang berasal dari sang ibunda.
Karena dirinya punya darah Indonesia, maka Diks layak masuk ke radar naturalisasi Timnas Indonesia, terlebih Kevin Diks juga sudah banyak pengalaman.
BACA JUGA:Indonesia vs Vietnam U-16, 'Nguyen' CS Dicukur 5 Gol tanpa Balas, Juara 3 ASEAN Boys Championship
Dan, ini dia 3 alasan Kevin Diks cocok jadi pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia, nomor 1 Diks punya rekam jejak yang bagus.
1. Rekam Jejak Kevin Diks
Kevin Diks pernah memiliki rekam jejak yang bagus, selain ia bermain di Liga Belanda Eredivisie dan Liga Denmark, ternyata awalnya Diks pernah mencicipi Serie A. Tepatnya Diks pernah membela Fiorentina dan Empoli.
Selama di Fiorentina, Diks merupakan pemain pinjaman, akan tetapi karena performanya apik, bahkan hingga mempengaruhi harga transfer dirinya yang kala itu di musim 2016 sebesar 50,41 Miliar.
Selain di Fiorentina, dirinya juga pernah bermain secara kenyang di Eredivisie, dia pernah menjajaki Feyenoord, dan klub Vitesse dari berbagai usia.
Selain itu selama dia membela FC Kobenhavn juga selalu menjadi pemain yang berpartisipasi di 11 pemain utama dan punya menit bermain yang besar.
2. Masih Usia Emas
Kevin Diks masih memasuki masa-masa usia emas, lantaran dirinya sekarang berusia 27 tahun. Ia merupakan pemain kelahiran Apeldoorn, 6 Oktober 1996.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: