Maarten Paes Masih Anggota KNVB, Eks PSSI Khawatir Dibidik Ronald Koeman untuk Timnas Belanda

Maarten Paes Masih Anggota KNVB, Eks PSSI Khawatir Dibidik Ronald Koeman untuk Timnas Belanda

Ada kekhawatiran Maarten Paes kembali dilirik pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman dan dipanggil masuk dalam skuad.-Ronald Koeman - tangkapan layar Instagram-radarkuningan.com

BACA JUGA:Tunawisma Asal Lampung, Ditemukan Meninggal di Larangan Cirebon

Tinggal saat ini merampungkan proses di CAS dan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI, sehingga bisa segera bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Tapi Indonesia sudah unggul, karena posisinya sudah menjadi Warga Negara Indonesia," tuturnya.

Soal kabar Maarten Paes di CAS, Hasani mengakui memang rumit, karena ada banyak informasi yang beredar.

Namun, masalah yang dihadapi sebenarnya hanya tinggal perpindahan federasi yakni dari KNVB ke PSSI.

BACA JUGA:Kecelakaan di Kesunean Cirebon, Becak Jadi Korban Tabrak Lari

Seperti diketahui, Tim Nasional Belanda memiliki beberapa penjaga gawang yang kerap menjadi andalan.

Mereka bermain di klub top Eropa dan langganan dipanggil oleh tim nasional.

Misalnya Bart Verbruggen yang bermain di Brighton and Hove Albion, Mark Flekken dari Brentford FC dan Justin Bijlow dari Feyenoord Roterdam.

Bila dibandiongkan, para kiper andalan Belanda tersebut juga memiliki harga pasar cukup tinggi. Bahkan 10 kali lipat dari Maarten paes.

BACA JUGA:Masuk Daftar Pemain MLS All Star 2024, Maarten Paes Kembali di Lirik Timnas Pusat?

Justin Bijlow kini memiliki harga pasar Rp 225,6 miliar, Bart Verbruggen memiliki harga pasar Rp 312,8 miliar.

Mark Flekken memiliki harga pasar Rp 208,5 miliar. Sementara Maarten Paes kini memiliki harga pasar Rp 26,5 miliar.

Sementara itu, di Kanal FC Dallas, Maarten Paes menegaskan bahwa alasannya bergabung dengan Timnas Indonesia adalah sebuah penghormatan kepada nenek yang meninggal dunia baru-baru ini.

Semasa kecil hingga besar, sang nenek seringkali menceritakan pengalaman tinggal di Indonesia yang sangat menyenangkan, terutama sebelum Perang Dunia II pecah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: