Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A, Ternyata Tak Terlepas dari Campur Tangan Orang Indonesia, Siapa?

Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A, Ternyata Tak Terlepas dari Campur Tangan Orang Indonesia, Siapa?

Potret Kurniawan Dwi Yulianto (Atas) dan Dani Suryadi (bawah).-Kolase Gambar -radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Como 1907 mendulang kesuksesan yang besar, pasalnya klub asal Italia ini berhasil promosi ke Serie A.

Siapa sangka keberhasilan klub Serie B yang berhasil dapatkan promosi, ternyata tak terlepas dari campur tangan orang Indonesia, kira-kira siapa orangnya?

Jadi untuk orang Indonesia yang punya dedikasi atas kesuksesan klub Italia satu ini adalah berkat Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi.

Mereka berdua memiliki jasa yang besar di klub tersebut, sebab kiprah dari Kurniawan dan Dani, mampu memberikan kontribusi berupa analisa dan pengembangan talenta pemain muda.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Hangout View Terbaik di Kuningan, Cozy dan Banyak Spot Foto Instagramable!

Kurniawan Dwi Yulianto misalnya, dia merupakan seorang asisten pelatih yang direkrut oleh Como 1907 sejak musim 2022.

Kiprah pria berusia 47 tahun tersebut memang tak main-main hasil dan dampaknya.

Terbukti bahwa promosi yang diraih oleh klub Italia ini juga berkat campur tangan dari asisten pelatih asal Indonesia tersebut.

Sebagai asisten pelatih, Kurniawan Dwi Yulianto memiliki karier yang hebat sebagai pesepakbola profesional di tanah air, dirinya bahkan sering disebut sebagai pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. 

BACA JUGA:Adu Kuat di Statistik dan Harga Pasar Maarten Paes vs Emil Audero, Siapa Lebih Unggul?

Selain memiliki pengalaman di Indonesia, nyatanya asisten pelatih Como 1907 ini memiliki pengalaman sepakbola di luar negeri, tercatat dia juga pernah membela kans Sampdoria.

Sementara itu, Dani Suryadi merupakan analis sekaligus asisten pelatih untuk kelompok umur di Como 1907, yaitu Primavera. Dia merangkap dua jabatan sekaligus.

Dua tugas diemban oleh lelaki asal Bandung ini. Dia memiliki prinsip sendiri sebagai seorang asisten pelatih, lantaran dirinya memiliki tugas yang selalu berkutat dalam kelompok pemain muda di Primavera U19.

Prinsip yang ia junjung sebagai asisten pelatih Primavera pertama kali didapat oleh Dani sewaktu belajar pada akademi di Leicester City pada tahun 2015. Menurutnya, prinsip itu sangat berguna sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: