TERUNGKAP! Maarten Paes Bisa Selesai di CAS Walau Namanya Tak Terdaftar, 3 Faktor ini Jadi Alasannya 

RADARKUNINGAN.COM - Terungkap, Maarten Paes bisa selesai kasusnya di Court of Arbitration for Sport, walau namanya tak terdaftar dalam jadwal sidang, ini 3 faktor yang jadi alasannya.

Kiper FC Dallas ini sampai sekarang belum bisa turun untuk membela Timnas Indonesia, lantaran terhalang oleh suatu kasus yang mengharuskan untuk ditempuh penyelesaiannya via jalur hukum.

Meskipun pria 26 tahun ini sudah menyandang status WNI, tapi proses naturalisasi dirinya tak berjalan lancar. Makanya ia harus sedikit bersabar untuk bisa menjadi penjaga mistar skuad Garuda. 

Hingga kini PSSI masih berusaha untuk mengupayakan kasus yang menyelimuti pria asal Belanda ini agar bisa selesai di CAS, banyak upaya sudah dilakukan, tapi 3 faktor ini bisa jadi alasan.

BACA JUGA:Congklak Masih Ada, KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan Lestarikan Kearifan Lokal

1. Maarten Paes sudah jadi WNI 

Pria jangkung ini sebenarnya sudah resmi memiliki status kewarganegaraan Indonesia, dulunya ia merupakan warga negara Belanda. 

Naturalisasi Paes sudah dilakukan pada 30 April 2024 di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Dirinya mengambil sumpah untuk menjadi warga Indonesia seutuhnya.

Berhubung kiper FC Dallas ini sudah resmi jadi WNI, berarti berkas dia sebagai pemain yang pindah federasi sudah rampung, besar kemungkinan bisa selesai di CAS walaupun namanya tak terdaftar di jadwal sidang.

BACA JUGA:Bukan Lewat CAS! Ini Strategi PSSI Untuk Melegalkan Maarten Paes di Bulan September nanti!

Hanya tinggal mengurus perpindahan federasi sebelumnya yang dari KNVB ke PSSI, karena letak masalah utama pria 26 tahun ini berada di federasi sepakbola Belanda. 

2. Tim legal sudah dibentuk 

Masalah yang menyangkut Maarten Paes jadi perhatian tersendiri buat PSSI, sampai-sampai membuat tim khusus yang berisikan pakar legalitas yang ahli hukum.

Sebelumnya informasi terkait pembentukan tim legal khusus, untuk menangani masalah kiper FC Dallas ini sudah diungkapkan oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Sumber: