Terlambat Pindah Federasi, jadi Alasan Sulitnya Status Maarten Paes, Oh Ternyata ini Biang Keroknya...

BACA JUGA:Risih Kabel Di Rumah Selalu Dirusak Tikus? Begini Cara Mencegah Tikus Merusak Kabel Di Rumah!

Atas perpindahan federasi yang terlambat ini jadi sebab utama bahwa masalah Maarten Paes sampai harus dibawa ke CAS atau pengadilan arbitrase, guna menyelesaikan regulasi pemain.

Karena terlambat pindah federasi setelah tuntas  membela kelompok umur sebelum 22 tahun, maka ia dianggap melanggar aturan dari FIFA, makanya masalah Paes harus ditempuh di meja pengadilan. 

Perihal masalah yang menyangkut pria 26 tahun ini juga sudah diungkapkan oleh anggota komite PSSI, Arya Sinulingga melalui kanal YouTube miliknya. 

"Maarten Paes, dia sempat bermain untuk U21 Belanda Tapi pada saat itu ada covid-19, nah pertandingan dia mau ngga mau jadi ditunda." ujar pria yang akrab disapa Arya. 

BACA JUGA:Tablet Android ini Harganya Cuma 5 Juta an, Spesifikasinya Tetap Gahar!

"Dan ketika ditunda, (Maarten Paes) tetap berstatus sebagai U21 karena ada penundaan gara-gara corona. Nah dia bertanding kembali, pada saat usia yang sudah menginjak 22 tahun." sambungnya.

Kesimpulannya, biang kerok masalah utama terkait perpindahan federasi Maarten Paes sebelumnya di KNVB bisa tertunda itu gegara pandemi COVID-19. 

Karena terlambat pindah, maka rentetan masalah ini jadi benang kusut yang membuat kiper FC Dallas ini susah untuk bergabung kedalam skuad Garuda, sekalipun ia sudah resmi di naturalisasi.

Sumber: