Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi, Langsung Bereaksi Begini!

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dapat Golden Visa dari Presiden Jokowi, Langsung Bereaksi Begini!

Shin Tae-yong Dapat Fasilitas Golden Visa dari Presiden Jokowi-Foto: Ist/@shintaeyong7777-Radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong menjadi salah satu Warga Negara Asing (WNA) yang mendapat fasilitas golden visa dari Presiden Joko Widodo.

Fasilitas visa khusus tersebut diberikan perdana sejak diluncurkan Jokowi pada Kamis 25 Juli 2024.

Shin Tae-yong pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pihak Imigrasi Indonesia karena telah memberinya fasilitas golden visa.

Merasa tersanjung dengan fasilitas golden visa yang baru saja diberikan kepadanya, Shin Tae-yong berjanji akan berusaha untuk meraih prestasi lebih baik lagi bersama Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Bermain di Asia Jadi Alasan Adam Alis Bergabung dengan Persib Bandung

BACA JUGA:Dipulangkan Cerezo Osaka ke Wolves, Harga Pasar Justin Hubner Malah Meroket, Kini Tembus Rp 6 Miliar

"Terima kasih banyak kepada Bapak Jokowi. Saya akan berusaha lebih keras untuk masa depan sepak bola Indonesia," ucap Shin Tae-yong.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan bahwa pemberian golden visa kepada WNA ini bertujuan untuk mempermudah proses izin tinggal bagi investor dan talenta global yang ingin berkontribusi di Indonesia.

"Untuk mempermudah pelayanan kita kepada investor dan juga kepada global talent, yang diberikan kesempatan untuk datang ke Indonesia dengan fasilitas Golden Visa," ungkap Jokowi.

Meski memberikan fasilitas khusus yang memudahkan WNA untuk beraktivitas di Indonesia, Jokowi mengingatkan bahwa tidak serta-merta orang asing bisa mendapatkan fasilitas tersebut.

BACA JUGA:Mantan Pemain Persib Bandung Ini Resmi Jadi Anggota Polisi, Karirnya Bersama PSIS Semarang Berakhir

BACA JUGA:3 Mantan Persib Bandung Ini Resmi Perkuat Persela Lamongan, Lini Serang Laskar Joko Tingkir Mengerikan!

Dikatakan Jokowi, WNA yang berhak mendapatkan fasilitas tersebut harus melalui seleksi ketat terlebih dahulu.

“Dengan catatan yang tadi saya sampaikan, semuanya harus diseleksi seketat mungkin. Sebanyak-banyaknya tapi diseleksi. Tadi kan saya tegaskan, jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi negara kita, masuk. Enggak, harus diseleksi, seketat mungkin,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: