Maarten Paes Masih Terganjal di Cas, Penafsiran Bahasa yang Rumit Imbas Hal External Jadi Penentu Nasibnya
update CAS Maarten paes-Instagram Maarten Paes - tangkapan layar-radarkuningan.com
BACA JUGA:Rekomendasi Kamera Mirrorless untuk Videography di Bawah 10 Jutaan, Cocok untuk Pemula!
Sedangkan Maarten Vincent Paes sendiri merupakan pria kelahiran Belanda 14 Mei 1998. Jadwal pertandingan pada saat itu seharusnya digelar pada bulan maret 2020 yang berarti Maarten Paes masih berusia 21 tahun.
Namun ditunda hingga juni dan menyebabkan usia Maarten Paes genap memasuki 22 tahun.
Ini adalah kesalahan yang tidak disengaja karena suatu kondisi external yang dihadapi dan tidak bisa dihindari yaitu Datangnya Covid 19.
Sedangkan Statua FIFA mengatur batas usia perpindahan federasi dengan batas usia 21 tahun.
BACA JUGA: Rekomendasi Laptop Murah Terbaik untuk Anak SMA, Bisa untuk UTBK
Penafsiran bahasa yang rumit sebabkan Maarten Paes teganjal di CAS.
Penafsiran bahasa yang menyatakan batas usia 21 tahun itu menjadi hal rumit yang harus di hadapi PSSI untuk memperjuangkan Maarten Paes.
Menurut Erick Tohir selaku ketua Umum PSSI; "Seharusnya pertandingan digelar bulan Maret 2020, namun di tunda beberapa waktu karena adanya Covid 19, makanya ada jarak waktu yang tertunda," ungkapnya, belum lama ini.
Sapto Haryo dalam podcast nya bersama Exco PSSI Hasani Abdulgani mengatakan; "Sebetulnya ga masalah dia dihitung usia 22 tahun ketika dia dipanggil Belanda untuk kualifikasi euro U-21, tapi kan ga masalah walau usia 22 tahun tapi dia pada saat the first qualifying itu usianya 21 tahun, maka seharusnya dihitung pada saat qualifying," ucap Sapto Haryo dikutip Radar Kuningan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel dan Resort Terbaik di Kabupaten Kuningan
Penafsiran pada statua FIFA ini seharusnya memiliki prosedur yang bisa meringankan kasus Maarten Paes karena pada saat itu usia yang memasuki 22 tahun adalah bukan sebuah kecurangan melainkan karena adanya hal external covid 19.
Jika pun usia Maarten Paes dihitung 22 tahun dan tidak bisa pindah federasi maka hal ini bisa di ajukan sebagai banding oleh PSSI kepada CAS.
Banding itulah yang sedang di usahakn terus oleh PSSI, dan PSSI serta jajaranya pun optimis bahwa Maarten Paes ini akan membela Timnas Indonesia dengan segera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: