Lewat CAS Terasa Sia-sia, PSSI Ganti Usaha Lewat FIFA, Adu Nasib Maarten Paes untuk Kualifikasi Piala Dunia?

Lewat CAS Terasa Sia-sia, PSSI Ganti Usaha Lewat FIFA, Adu Nasib Maarten Paes untuk Kualifikasi Piala Dunia?

Maarten Paes di FC Dallas. -Instagram @maartenpaes-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Usaha penyelesaian masalah yang menyangkut Maarten Paes via Court of Arbitration for Sport (CAS) terasa seperti sia-sia, PSSI lantas ganti usaha berikutnya lewat FIFA

Bagaimana kelanjutan adu nasib kiper FC Dallas ini yang belum kunjung terlihat kabar baiknya? Biar waktu yang menjawabnya, dan yang paling penting jika sudah ada usaha, pasti tak akan sia-sia. 

Kehadiran kiper jangkung ini sebenarnya sangat dibutuhkan untuk membuat mistar gawang Timnas Indonesia semakin kokoh bak tembok yang sulit untuk ditembus.

Berhubung ada pria 26 tahun ini punya masalah serius, hingga berujung sulitnya dia membela skuad Shin Tae-yong, terlebih lagi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena masalahnya belum rampung. 

BACA JUGA:Ternyata Ini 4 Fakta Kucing Liar Suka Datang ke Rumah yang Jarang Diketahui Banyak Orang!

Sebenarnya pihak PSSI sudah terlebih dahulu membawa kasus atas masalah yang menimpa Maarten Vincent Paes ke CAS, mengapa? Karena masalah pria 192cm ini berkaitan dengan hukum.

Court of Arbitration for Sport merupakan lembaga hukum olahraga independen yang bisa menangani banyak masalah terkait hukum olahraga internasional.

Dalam sidang arbitrase, nama kiper FC Dallas ini belum terdaftar untuk pembahasan di meja hijau, terlebih saat CAS merilis daftar sidang untuk bulan Juli sampai Oktober, nama Paes tak terdaftar. 

Jika nama seorang pemain tak terdaftar, besar kemungkinan bahwa kasusnya di pengadilan arbitrase belum masuk ke ranah penyelesaian. Jadi terasa sia-sia sama seperti yang dialami oleh kiper 26 tahun ini di CAS.

BACA JUGA:Kiper Terbaik AFF U-19 2024, Ikram Algiffari Ngaku Idolakan Ernando Ari, Ernando : 'Lah saya Juga ngefans dia'

Ternyata selain via pengadilan arbitrase, ada cara lain yang bisa menuntaskan masalah Maarten Paes, makanya pihak PSSI pindah haluan kesana, yaitu ke FIFA. 

"Gini, jadi kan ada batasan di (CAS) ada batas maksimal, nah ini batasnya belum tercapai, kami usaha lagi kesini (FIFA), mana perlu kita ga usaha lagi di pengadilan arbitrase" ujar Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Pendapat anggota komite federasi ini juga senada dengan Hasani Abdulgani yang berkata demikian, ia sebagai eks pengurus di tempat yang sama seperti Arya, lebih condong menyarankan lewat FIFA. 

"Mengapa kita tidak coba metode yang sama seperti dulu? Saat mengurus (Jordi), kita juga menemui penolakan awal, tapi kemudian kita berhasil setelah langsung membawa kepada (FIFA) tegas Hasani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: