Upaya PSSI Sengaja Tidak Maksimal di CAS, Ternyata Nasib Maarten Paes Ditentukan Oleh Cara Ini...

BACA JUGA:PSSI Dinilai Tak Maksimal Memperjuangan Maarten Paes dalam CAS, Exco PSSI Beberkan Hal Ini!

Justru cara ini dilakukan PSSI untuk meningkatkan potensi kiper MLS ini untuk berlaga, karena Arya juga mengatakan bahwa sistem CAS sangat tidak tertebak.

Sehingga, menurut tim Legal PSSI, mengusahakan Paes di FIFA jauh lebih meyakinkan daripada memfokuskan usaha mereka ke CAS.

"Kita lihat disini(FIFA) ada peluang, sayang kalau masuk CAS, ini(CAS) lebih dinamis, lebih kita gak tau kondisinya bagaimana karena melalui sistem pengadilan," ujar beliau.

Oleh karena itu, pernyataan ini juga cukup menjelaskan kenapa nama Maarten Paes terus-menerus absen dari List of Hearing CAS hingga sekarang.

BACA JUGA:Jadwal Sidang Maarten Paes di CAS Dinilai Lamban, Exco PSSI Sarankan Alternatif Lain!

Kesimpulannya, untuk sekarang kita cuma bisa berharap bahwa PSSI bisa segera meloloskan Paes dari jalur FIFA secepatnya, agar tidak semakin tertunda setelah masuk ke dalam CAS.

Sekedar informasi, seperti yang sudah disinggung sebelumnya Maarten Paes harus melewati semua hal ini karena adanya bentrok dengan Statuta FIFA Pasal 9 ayat 2b butir iii.

Dimana pasal tersebut menjelaskan regulasi pemain yang berbunyi "Pemain yang sudah berusia 21 tahun, dianjurkan pindah federasi sebelum 22 tahun dan dianggap jadi warga negara asli".

Sayangnya Paes terlambat pindah, namun ini bukan disengaja, melainkan gegara pandemi COVID-19, dan hal tersebut merupakan kejadian luar biasa yang diluar dugaan, termasuk tidak disengaja. 

Sumber: