Baru Tahu, Bukan Hanya 1, Ternyata Gunung Ciremai Miliki Banyak Kawah, Ada Apa Saja? Simak Penjelasannya
Kawah Gunung Ciremai yang terdiri dari 2 bagian yakni Sunan Cirebon dan Pangeran Talaga.-BTNGC-radarkuningan.com
BACA JUGA:Bukan Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Bila diukur, jarak paling dekat dari dinding kawah atas hingga ke dasar kawah mencapai 600 meter.
Sudut bibir atas ke dasar kawah 45,5 derajat dan sudut sebaliknya 44,5 derajat.
Hal ini menandakan jika kawah tersebut memiliki kedalaman setidaknya mencapai 427,9 meter.
Kemudian keliling kawah panjangnya 2 kilometer dengan waktu tempuh satu hingga dua jam dari titik awal.
Jika dilihat dari lebar bibir kawah hanya satu hingga empat meter saja. Sebagian besar berupa jalan setapak yang amat sempit.
Hal ini harus menjadi perhatian yang serius bagi para pendaki yang berada di bibir kawah tersebut. Apalagi musim kemarau seperti sekarang ini, angin sangat kencang.
Yang juga menjadi ciri dari kawah Gunung Ciremai adalah tidak menampakkan letupan lahar. Kawah di Gunung ini hanya terlihat pasir dan batu saja.
Lalu di mana dapur magma gunung yang menjadi tapal batas Kuningan dan Majalengka ini?
BACA JUGA:Penghuni Ruko Siliwangi Minta Event Pemkab Kuningan Melibatkan Lebih Banyak UMKM
Dimungkinkan dapur magma gunung ini terdapat di bagian dalam tubuhnya. Tidak tampak oleh kasat mata.
Jika membaca catatan yang ada di buku pendakian Gunung Ciremai, kawah Barat terbentuk pada 1698. Sementara kawah Timur terbentuk pada 1924.
Ciri-ciri kawah di gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) ini, pada musik kemarau selalu terlihat kering, tak ada air.
Selain itu, juga sering tampak kepulan asap belerang. Kepulan itu terlihat sangat tipis. Tapi, bau amoniaknya sangat menyengat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: