Netizen Kecewa Mauresmo Hinoke Gagal Dinaturalisasi, 'Sayang Banget, Padahal Punya Potensi'

Netizen Kecewa Mauresmo Hinoke Gagal Dinaturalisasi, 'Sayang Banget, Padahal Punya Potensi'

Netizen Kecewa Mauresmo Hinoke Gagal Dinaturalisasi, 'Sayang Banget, Padahal Punya Potensi'-foto via Instagram (@mauresmoo)[email protected]

RADARKUNINGAN.COM - Keputusan terkait naturalisasi Mauresmo Hinoke, pemain muda berbakat keturunan Indonesia, telah menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan publik Tanah Air.

Meskipun kabar ini belum terkonfirmasi secara resmi, isu mengenai batalnya naturalisasi Hinoke telah mencuat dan menyulut respons cepat dari masyarakat.

Mauresmo Hinoke, yang saat ini bermain untuk FC Dordrecht, telah direkomendasikan oleh Indra Sjafri ke PSSI untuk diproses naturalisasi. Namun, proses ini terkendala oleh aturan FIFA yang ketat mengenai garis keturunan pemain.

Alasan Batalnya Naturalisasi Mauresmo Hinoke

Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh, alasan utama ketidakmampuan Hinoke untuk dinaturalisasi adalah karena garis keturunannya yang sudah di atas dua generasi, melebihi batas yang diakui oleh FIFA.

BACA JUGA:Ciro Alves dan Hodak Optimis Performa Persib Meningkat dan Siap Tampil Maksimal di Liga 1 dan Juga ACL 2

Hasani Abdulgani, mantan anggota Komite Disiplin PSSI, juga menyatakan bahwa FIFA hanya mengakui keturunan hingga generasi kedua, yaitu kakek atau nenek pemain.

"FIFA hanya meloloskan generasi pertama, paling tinggi kedua atau kakek/nenek," kata Hasani Abdulgani.

Berdasarkan informasi yang diterima, Mauresmo Hinoke merupakan keturunan Indonesia dari generasi kelima, yang terlalu jauh untuk memenuhi syarat naturalisasi FIFA.

Reaksi Publik dan Penggemar Sepak Bola

Publik dan penggemar sepak bola Indonesia sangat menyayangkan batalnya naturalisasi Hinoke. Mereka memahami bahwa aturan FIFA tidak dapat dilanggar, namun tetap merasa kecewa melihat Indonesia gagal mengamankan aset penting seperti Hinoke.

BACA JUGA:Pasal Statuta FIFA Ini yang Dilanggar Kalau Mauresmo Hinoke Dinaturalisasi, Maju ke CAS pun Bakal Ditolak

Beberapa penggemar menyampaikan kekecewaannya di media sosial dengan berbagai komentar yang menyayangkan situasi ini.

Mauresmo Hinoke mencuat setelah membela Timnas U-20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024 yang digelar di Prancis. Ia menjadi satu-satunya pemain Timnas U-20 Indonesia yang mampu mencetak gol di ajang tersebut.

Manajer Timnas U-20 Indonesia, Ahmad Zaki, menyebutkan bahwa Hinoke adalah salah satu dari tiga pemain yang direkomendasikan untuk dinaturalisasi WNI, bersama Tim Geypens dan Dion Markx.

Proses Naturalisasi dan Aturan FIFA

Binder Singh menjelaskan bahwa aturan FIFA sangat prinsip terkait dengan proses naturalisasi pemain keturunan. Pada umumnya, pemain yang bisa dinaturalisasi memiliki keturunan hingga generasi ketiga, yakni dari kakek atau nenek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: