Vietnam Sebut Akan Bermain Licik Demi Mengalahkan Timnas Indonesia, Netizen:'Nggak Takut!'

timnas indonesia ketika menghadapi vietnam-VFF.ORG.VN-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM- Media Vietnam, Soha, mengungkapkan bahwa tim nasional Vietnam sebut akan bermain licik untuk mengalahkan timnas Indonesia.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Choi Won-kwon, asisten pelatih timnas Vietnam, yang menjelaskan strategi tersebut.
Choi Won-kwon memaparkan tiga kriteria utama yang menjadi fokus timnya dalam memilih pemain untuk menghadapi timnas Indonesia. Kriteria pertama adalah mencari pemain dengan postur tubuh tinggi untuk mengisi posisi bek.
Pemain dengan postur tinggi dianggap mampu memberikan keunggulan dalam duel udara dan pertahanan yang kokoh. "Kami membutuhkan pemain tinggi untuk bek," ujar Choi, menegaskan pentingnya fisik yang kuat di lini belakang.
Kriteria kedua adalah memilih pemain dengan pemahaman teknis yang baik untuk posisi gelandang. Menurut Choi, pemain tengah yang memiliki kemampuan teknis mumpuni akan mampu mengendalikan permainan dan mendikte tempo pertandingan.
"Memainkan pemain tengah yang teknis," tambahnya, menunjukkan betapa pentingnya peran gelandang dalam taktik yang diterapkan oleh timnas Vietnam.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah kriteria ketiga yang diungkapkan oleh Choi. Ia menekankan pentingnya memiliki striker yang licik atau nakal.
Menurutnya, striker dengan sifat licik dapat memberikan keuntungan besar bagi tim, namun juga berisiko menimbulkan kritik dari suporter. "Memainkan striker yang nakal," ungkap Choi, mengakui bahwa taktik ini bisa menjadi pedang bermata dua.
Media Vietnam, Soha, kemudian menyoroti kriteria ketiga ini sebagai bagian yang paling kontroversial. Mereka mengingatkan bahwa taktik menggunakan striker yang licik sudah pernah diterapkan oleh Vietnam di masa lalu.
Contohnya adalah Van Toan, seorang striker yang menjadi sorotan setelah melakukan tindakan kontroversial pada tahun 2021 saat melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia.
Van Toan diketahui sengaja menjatuhkan diri di kotak penalti meskipun tidak ada kontak fisik dari pemain lawan. Namun, wasit tetap memberikan penalti kepada Vietnam, yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Soha menyebut bahwa penggunaan striker yang licik memang dapat memberikan keuntungan besar bagi tim, namun juga berpotensi menimbulkan reaksi negatif dari suporter dan pengamat sepak bola. "Dengan kriteria striker yang nakal pasti membuat banyak orang heboh," tulis Soha, mengakui bahwa taktik ini bisa membawa keuntungan besar, namun juga bisa menjadi bumerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: