Staf Ahli Kemenpora Optimis Sidang Maarten Paes di CAS dapat Berjalan Dengan Mulus, Kapan Bisa Bermain?

Staf Ahli Kemenpora Optimis Sidang Maarten Paes di CAS dapat Berjalan Dengan Mulus, Kapan Bisa Bermain?

maarten paes-instagram tangkapan layar @maartenpaes-radarkuningan.com

BACA JUGA:Ivar Jenner Jadi Kuda Hitam Timnas Indonesia Senior, Punya VO2 Max Tertinggi tapi Sering di Bangku Cadangan

Menurutnya, ada celah dalam regulasi FIFA yang bisa dimanfaatkan, terutama ketika melihat adanya kondisi darurat yang memengaruhi pelaksanaan pertandingan internasional.

Hamdan juga menegaskan bahwa lex specialis atau aturan khusus yang mengatur keadaan darurat seperti pandemi seharusnya bisa berlaku untuk kasus ini, dan tidak hanya berlaku untuk satu orang saja.

Jika PSSI berhasil memenangkan kasus ini, ada kemungkinan besar bahwa Maarten Paes akan segera dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk memperkuat skuad Garuda dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia dijadwalkan akan menghadapi dua lawan tangguh, yaitu Arab Saudi dan Australia, pada tanggal 5 dan 10 September 2024. Kehadiran Maarten Paes dalam tim akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi kedua tim tersebut.

BACA JUGA:Nova Arianto Coret Lionel Messi Dari Seleksi Timnas Indonesia U-16! Netizen : 'Agus Mbappe Belum Ada Ya?'

Meskipun proses hukum ini masih berjalan, optimisme tetap ada di pihak PSSI. Hamdan Hamedan, mewakili pemerintah dan PSSI, percaya bahwa dengan argumen yang kuat dan bukti-bukti yang mendukung, mereka dapat memenangkan kasus ini dan memberikan kesempatan bagi Maarten Paes untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia.

Baginya, kasus ini bukan hanya soal perpindahan federasi semata, tetapi juga tentang memberikan keadilan bagi seorang pemain yang terjebak dalam situasi di luar kendalinya akibat pandemi global.

PSSI berharap hasil sidang di CAS akan berpihak pada mereka, sehingga Maarten Paes dapat segera bergabung dan memberikan kontribusi nyata bagi Timnas Indonesia di pentas internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: