PHK Masal di Tubuh PSSI, Tidak Ganggu Persiapan Timnas Indonesia vs Australia

PHK Masal di Tubuh PSSI, Tidak Ganggu Persiapan Timnas Indonesia vs Australia

PSSI memutuskan untuk melakukan PHK secara massal, dari berbagai divisi.--Nikenn - Tangkapan Layar

RADARKUNINGAN - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masal di tubuh PSSI, dipastikan tidak akan menggangu persiapan Timnas Indonesia vs Australia.

Saat ini, Timnas Indonesia sendiri tengah menjalani latihan di Jeddah, untuk persiapan melawan Arab Saudi, 5 September 2024 mendatang.

Usai menjalani laga pertama lawan Arab Saudi, selang beberapa jam rombongan Timnas Indonesia bakal kembali ke Jakarta untuk menjamu Australia, 10 September 2024.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga memastikan, persiapan Timnas Indonesia saat melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), bakal tetap terlaksana dengan aman.

BACA JUGA:HP Samsung Harga Rp3 Jutaan Miliki Fitur Lengkap dan Canggih, Inilah Rekomendasinya!

BACA JUGA:STY Ingin Timnas Indonesia Tampil Apik Seperti Korea Selatan, Ini Strateginya

Hal ini terkait pemutusan hubungan kerja terhadap puluhan pekerja di PSSI, yang dilakukan belum lama ini.

"Meski ada PHK, untuk persiapan kami lawan Australia, kami sih tidak akan terganggu. Ya, mudah-mudahan tidak terganggu semuanya," kata Arya dalam keterangannya, Senin 2 September 2024.

Eks Direktur Media PSSI yang kena PHK, Eko Rahmawanto, mengungkapkan besar kemungkinan tugas tim media PSSI akan diambil alih oleh PT Garuda Sepakbola Indonesia (PT GSI). Termasuk, semua hal yang berbau Timnas Indonesia.

"Saya tidak tahu persis (apakah semua akan dikelola GSI). Tetapi, untuk Timnas ya memang dipegang GSI. Kemudian, kegiatan marketing dan lainnya juga mereka yang pegang," ujar Eko.

BACA JUGA:FIFA Berikan Pujian Setinggi Langit untuk STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Begini Katanya

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dasar Batch I IKN Selesai Tahun Ini, Kementerian PUPR Tuntaskan Tahap II Tahun Depan

Arya menyebut, PHK merupakan proses pembenahan di tubuh PSSI. Sebab, transformasi sepak bola Indonesia yang tengah digaungkan juga harus dilakukan dari dalam manajemen PSSI sendiri.

"Maka, dibutuhkan yang namanya perubahan di organisasi PSSI. Perubahan ini dilakukan juga dengan kriteria dari masing-masing bagian yang dibutuhkan. Kami lakukan evaluasi dan PHK," kata Arya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com