Jadwal Indonesia vs Australia, Nilai Pasar Skuad Terpaut Jauh, Sektor Ini yang Paling Mahal
Thom Haye menjadi pemain yang memiliki nilai pasar paling tinggi untuk Timnas Indonesia.-Tangkapan layar-Instagram @Thom Haye
RADARKUNINGAN - Jelang jadwal Indonesia vs Australia, perbandingan nilai pasar kedua tim terpaut cukup jauh. Segini nilai perbandingan kedua tim.
Timnas Indonesia bakal menjamu Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa 10 September 2024.
Skuad Garuda wajib waspada, mengingat tim berjuluk Socceroos itu adalah tim bertabur bintang.
Sejumlah pemain asuhan Graham Arnold berkarier di lima liga top Eropa. Bahkan, beberapa di antara mereka juga memiliki nilai pasar yang selangit.
BACA JUGA:Mees Hilgers Bakal Gantikan Posisi Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Bagaimana Eliano Reijnders?
Itu yang membuat nilai skuad Australia jauh mengungguli Shayne Pattynama dan kawan-kawan. Seperti apa perbandingannya? Berikut ulasannya.
Menilik Transfermarkt, nilai skuad Australia menyentuh angka Rp751,3 miliar. Mereka mengombinasikan pemain muda dan senior, dengan rata-rata usia 26,68 tahun.
Sektor bek Australia menjadi yang paling mewah, yakni menyentuh Rp363,28 miliar. Gelandang dan striker hampir setara, senilai Rp146,87 miliar serta 148,18 miliar.
Lini di bawah mistar juga bisa dibilang mewah, karena mencapai Rp93 miliar dari tiga pemain saja.
Sementara, nilai skuad Timnas Indonesia jauh lebih rendah ketimbang Australia. Nilai tim asuhan Shin Tae Yong hanya sebesar Rp290,71 miliar.
Namun, bicara soal usia, skuad Garuda jauh lebih muda dengan rata-rata 23,9 tahun.
Sama seperti Australia, sektor bek Timnas menjadi area yang paling mewah, yakni Rp153,39 miliar. Sektor gelandang Rp68,22 miliar dan penyerang hanya Rp29.11 miliar.
Bek Australia, Alessandro Circati (Parma) dan Harry Souttar (Sheffield United) menjadi pemain Australia yang paling mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com