Olahraga 2 Kali Sehari, Apakah Aman dan Efektif? Simak Penjelasannya
latihan dua kali sehari bisa membantu kamu mencapai tujuan fitness dengan lebih cepat. --Jonathan Borba - Tangkapan Layar
RADARKUNINGAN - Untuk menjaga kebugaran tubuh, diperlukan asupan gizi dan olahraga. Apakah melakukan olahraga 2 kali sehari aman dan efektif bagi tubuh? Simak penjelasannya.
Berolahraga 2 kali sehari biasanya dilakukan oleh atlet tingkat lanjut yang berlatih untuk olahraga atau kompetisi tertentu.
Rata-rata orang sudah kesulitan untuk menyisihkan waktu untuk satu kali sesi olahraga, apalagi sampai dua kali dalam sehari.
Namun, berolahraga dua kali sehari memiliki manfaatnya tersendiri, asalkan diterapkan dengan tepat. Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang olahraga dua kali sehari, termasuk keamanan dan efektivitasnya.
BACA JUGA:Keuntungan Rafael Struick Pilih Berkarir di Brisbane Roar, Ini Dia!
Salah satu manfaat paling nyata dari latihan dua kali sehari adalah lebih banyak aktivitas dibandingkan hanya berolahraga satu kali.
Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk tidak bergerak merupakan faktor risiko yang jelas untuk penyakit jantung koroner dan peningkatan lingkar pinggang.
Jadi, jika kamu bisa meningkatkan aktivitas harian, ini adalah hal yang baik.
Selain itu, latihan dua kali sehari juga sangat bagus untuk meningkatkan kinerja fisik secara keseluruhan. Ini bisa memicu percepatan pertumbuhan otot dan meningkatkan kekuatan.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Keluhkan Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Kebanggaan jadi Berkurang
Jika diprogram dengan benar, latihan dua kali sehari bisa membantu kamu mencapai tujuan fitness dengan lebih cepat.
Kedua, Walaupun bisa mendatangkan manfaat, tetapi latihan dua kali sehari membuat kamu berisiko lebih besar untuk berlatih berlebihan.
Latihan termasuk sebagai bentuk stres fisik. Meskipun jenis stres ini merangsang adaptasi fisik yang mendukung kesehatan yang baik, tetapi menambahkannya terlalu banyak sekaligus telah terbukti bermasalah.
Overtraining atau latihan berlebihan bisa membebani sistem neuromuskular tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com