Sosialisasikan Operasi Zebra Lodaya 2024, Satlantas Polres Kuningan Bagikan Helm dan Bingkisan
![Sosialisasikan Operasi Zebra Lodaya 2024, Satlantas Polres Kuningan Bagikan Helm dan Bingkisan](https://radarkuningan.disway.id/upload/f8ce827e45b14939c37d4d423a92654f.jpg)
Satuan Lalulintas Polres Kuningan menggelar sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2024 di Citamba, Kuningan, Selasa siang 15 Oktober 2024. (Agus Sugiarto)--
Sigit menekankan bahwa penindakan yang tegas, seperti tilang langsung maupun melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), tetap diberlakukan untuk pelanggaran berat.
Polres Kuningan menargetkan tujuh jenis pelanggaran utama dalam operasi ini, yang dianggap membahayakan keselamatan di jalan raya.
Beberapa di antaranya termasuk pengendara yang tidak menggunakan helm, menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari dua orang, melawan arus, serta kendaraan yang melebihi kapasitas muatan.
BACA JUGA:Media Malaysia Iri Lihat Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia, Kok Bisa Skuad Garuda...
BACA JUGA:Cara Shin Tae Yong Pulihkan Kondisi Para Pemain Timnas Simak
Adapun tujuh jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan selama Operasi Zebra Lodaya 2024 yakni penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, dan melebihi batas kecepatan.
Selain penindakan, Polres Kuningan juga akan mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.
"Pendekatan persuasif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Kuningan agar lebih mentaati aturan di jalan," tegas dia
BACA JUGA:Kevin Diks Salaman dengan Erick Thohir, Segera Gabung Timnas
BACA JUGA:Mau Ngerjain Timnas Indonesia, China Malah Susah Sendiri
BACA JUGA:China Mau Jadikan Timnas Indonesia Batu Loncatan Simak
Kasatlantas berharap Operasi Zebra Lodaya 2024 dapat memberikan dampak positif dalam hal menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Keselamatan di jalan adalah prioritas utama kami," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: