Kunci Sukses Atlet Versi Indra Sjafri: 80 Persen Mental dan Spiritual Simak
Persiapan Coach Indra mengahadapi piala AFF U20-Ist-tangkapan layar ig @Timnas-U-20
RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyebut ada salah satu kunci sukses menjadi seorang atlet, terkhusus di bidang sepak bola.
Ternyata, yang memegang peranan besar itu adalah mental.Hal itu Indra temukan kala berbincang dengan mendiang Presiden Indonesia, BJ Habibie.
Dalam perbincangan itu, Habibie menyebut kunci sukses seorang atlet terletak pada kekuatan mental dan spiritual."Lalu, untuk sukses seorang atlet, khususnya pesepak bola, untuk skill untuk cuma 20 persen.
Mental dan spiritualnya 80 persen. Saya tinjau semua laga yang saya pimpin, dan itu benar," ujar Indra dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 yang digelar di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
BACA JUGA:Yuk! Berwisata Sambil Belajar Sejarah di Taman Purbakala Cipari Kuningan
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyatakan program naturalisasi dilakukan sebagai bentuk akselerasi untuk mengejar ketertinggalan kualitas sepak bola dengan negara lain.
Dengan program itu, menurut Indra, ada gap yang bisa dipangkas demi bisa menyusul negara lainnya."Ada bahasa media yang saya pernah baca , Indonesia itu sepak bolanya tertinggal dari Eropa 20 tahun.
Ketertinggalan itu berarti harus ada program akselerasi," ujar Indra dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 yang berlangsung di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta pada Selasa (22/10/2024).
BACA JUGA:Yuk! Berwisata Sambil Belajar Sejarah di Taman Purbakala Cipari Kuningan
Indra menyebutkan ada lima faktor utama yang menyebabkan kualitas sepak bola Indonesia tertinggal 20 tahun dari Eropa.
Mulai dari dukungan infrastruktur, kurikulum pelatihan bagus, jumlah dan kualitas pelatih, pengembangan sepak bola dari tingkatan akar rumput berjenjang, hingga kualitas kompetisi, menjadi paling utama.
Hadirnya para pemain naturalisasi disebutkan bisa membantu pengembangan kualitas sepak bola Indonesia untuk bisa mengejar ketertinggalan dibanding Eropa.
Kita akselerasi dengan mengajak anak-anak keturunan yang punya kualitas sepak bola bagus, ayo kembali ke Indonesia," ujar Indra.
BACA JUGA:Open Bidding Jabatan Sekda Kuningan Ramai Peminat, 12 JPT Sudah Daftar, Ini Datanya ..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com