Kunjungi Bogor, Ahmad Syaikhu Bertekad Jadi Pelayan Masyarakat

Kunjungi Bogor, Ahmad Syaikhu Bertekad Jadi Pelayan Masyarakat

Calon Gubernur Jawa Barat 2024, Ahmad Syaikhu mendatangi Ponpes Rafah sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Bogor.-Jabar Ekspres-

Dirinya kemudian mengajak kepada penghuni ponpes untuk memberikan ungkapan rasa terimakasih atas kedatangan calon Gubernur Jabar tersebut.

"Maka kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus saya sebagai khatib di Ponpes Rafah sekaligus Pembina Majelis Ta'lim Ummahat Rafah, saya mengucapkan terima kasih kepada beliau dengan acara-acara beliau yang sangat-sangat padat, karena beliau saat ini sedang mendapat amanah yang mulia sebagai Calon Gubernur Jawa Barat," tandasnya.

BACA JUGA:Ingin Memiliki Pohon Mangga Rimbun Buah, Lakukanlah Tips Berikut!

BACA JUGA:Deretan Tempat Wisata di Kuningan yang Cocok Untuk Liburan Bareng Keluarga, Ini Dia!

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu silaturahmi dan menyapa masyarakat di Kabupaten Bogor.

Pada acara tersebut, Ahmad Syaikhu berkesempatan untuk menjadi penceramah pada kegiatan keagamaan di Ponpes Rafah yang dipimpin KH Nasir Zein.

Dalam ceramahnya, Ahmad Syaikhu berbicara banyak hal, salah satunya terkait dirinya yang mencalonkan diri di Pilgub Jabar 2024.

Sebagai calon pemimpin, ia mengakui perlu nasehat-nasehat dari para pemuka agama agar apa yang dicita-citakannya bisa tercapai sesuai dengan perintah agama.

BACA JUGA:Siap Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain Terbaik

BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Bubur Bayi Promina, Apakah Bagus untuk Si Kecil?

BACA JUGA:Hewan yang Sering Masuk Rumah dan Bersarang, Berikut Tips untuk Mencegahnya

"Saya alhamdulillah juga berkeliling ke banyak pesantren, para kiyai nasehat-nasehatnya begitu perkuat hubungan dengan Allah SWT," ungkap Syaikhu.

Ia menyadari jika kekuasaan adalah milik Allah SWT. Tak ada satu pun makhluk yang bisa mencapai kekuasaan kecuali kehendak-Nya.

"Allah pemilik kekuasaan, mau kepada siapa kekuasaan ini diberikan, itu hak preogratif Allah SWT, tentu tugas kita adalah memohon kepada Allah agar kekuasaan itu betul-betul dipegang oleh orang-orang yang amanah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: