Tidak Ditanggapi, Mahasiswa Bakal Kembali Demo KPU Kuningan dengan Massa Lebih Banyak

Tidak Ditanggapi, Mahasiswa Bakal Kembali Demo KPU Kuningan dengan Massa Lebih Banyak

Mahasiswa melakukan demo di depan gedung KPU Kuningan, Senin, 4 November 2024. Terdapat 3 tuntutan yang mereka suarakan dalam aksi tersebut.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

Mereka menuding, keberadaan oknum PPK cabul ini mencerminkan ada yang salah dalam proses seleksi yang diadakan oleh KPU beberapa waktu lalu.

Koordinator aksi, Rellis Amarullah mengungkapkan, atas kejadian ini, para mahasiswa menilai integritas lembaga penyelenggara Pemilu Kabupaten Kuningan tersebut telah hilang. 

BACA JUGA:Produk Skincare yang Cocok untuk Remaja, Ada Apa Saja ya?

BACA JUGA:Rangkaian Skincare untuk Remaja, Jangan Asal Pakai agar Kulit Wajah Makin Glowing

Sehingga, mereka meminta agar para komisioner KPU Kuningan untuk mundur dari jabatannya sekarang juga.

"Hilangnya integritas petugas KPU berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga penyelenggara pemilu tersebut," ucap Rellis kepada awak media.

Ditambahkan Rellis, pihaknya meragukan kinerja dari KPU Kuningan dalam merekrut petugas PPK.

"Kami meragukan kinerja anggota KPU Kabupaten Kuningan setelah melihat perilaku bejat anggota PPK tersebut, sehingga kami meminta agar seluruh komisioner KPU Kuningan untuk mundur," ungkapnya.

BACA JUGA:Selasa Pagi, Ratusan Kepala Desa Bakal Sambangi Pendopo Pemkab Kuningan, ini Rencananya...

BACA JUGA:Kunjungi Bogor, Ahmad Syaikhu Bertekad Jadi Pelayan Masyarakat

Dalam aksi tersebut, tidak ada satupun pihak KPU Kuningan yang berkenan keluar gedung untuk menemui mahasiswa yang melakukan aksi demo.

"Dan karena yang tuntutannya hari ini tidak hadir, kami berencana untuk datang dalam empat hari kedepan, mungkin dengan massa yang lebih banyak," imbuhnya.

Adapun tuntutan yang diserukan, dirinya menyebut 3 tuntutan yakni, transparansi, integritas, krisis moral dan etika.

"Saya kecewa dengan sikapnya yang hanya diam. Tuntutan hari ini memang tidak gol ya. Hanya ketua KPU saja yang datang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: