Perubahan Taktik di Babak Kedua, Timnas Indonesia Berhasil Tumbangkan Myanmar

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Shin Tae-yong (STY) melakukan perubahan taktik di babak kedua. Hasilnya, skuad Garuda berhasil menumbangkan tuan rumah Myanmar dengan skor 0-1.

Laga perdana pasukan STY di Piala AFF 2024 dilalui dengan kesulitan. Meskipun berhasil mengamankan poin penuh, fakta di lapangan pasukan muda Timnas Indonesia kesulitan menciptakan peluang kepada lawan.

Dengan mengandalkan formasi 3-4-3, STY mengandalkan Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Arkhan Kaka di lini serang.

Pada barisan tengah, Arkhan Fikri menjadi pengatur serangan ditemani Zanadin Fariz yang ditopang Alfriyanto Nico dan Pratama Arhan di bagian sisi.

BACA JUGA:Terkait Larangan Kegiatan Ahmadiyah, Putri Gus Dur Kecam Langkah Pemkab Kuningan

Untuk pertahanan, trio bek sejajar Muhammad Ferrari, Kadek Arel, dan Doni Tri Pamungkas, dipasang sejak menit awal untuk membentengi gawang yang dijaga Cahya Supriadi.

Namun dalam pertandingan di babak pertama tersebut, skema STY yang digunakan ternyata tidak berjalan dengan baik.

Beberapa kali barisan depan Timnas Indonesia kehilangan bola dan kurangnya komunikasi, membuat serangan tidak membuahkan hasil.

Memasuki babak kedua, STY melakukan perubahan. Dethan Victor, Rafael Struick, dan Asnawi Mangkualam masuk untuk menggantikan Zanadin Fariz, Alfriyanto Nico dan Arkhan Kaka.

BACA JUGA:Update Harga HP Samsung Termurah di Marketplace Official, Mulai Rp1 Jutaan

Hasilnya, permainan Timnas Indonesia mulai bekembang. Perubahan tersebut berdampak atas lahirnya gol kemenangan bagi Skuad Garuda yang dilesakan Asnawi setelah lemparan maut milik Arhan dilepaskan.

Dengan kemenangan tersebut, Indonesia menempati posisi kedua di papan klasemen sementara dengan nilai 3 menempel Vietnam yang diwaktu bersamaan menang atas Laos dengan skor 4-1. 

Sebelumnya, Timnas Indonesia vs Myanmar, merupakan laga perdana Grup B di Piala AFF 2024, Senin 9 Desember 2024.

Taktik yang akan digunakan pelatih STY, sempat disinggung oleh jurnalis Myanmar dalam sesi konferensi pers.

Sumber: radarkuningan.com