Belum Resmi Melatih Timnas Indonesia, Fans Garuda Sudah Geruduk Patrick Kluivert
Belumresmi melatih Timnas Indonesia, Petrick Kluivert langsung mendapat sambutan kurang mengenakan dari Fans Garuda di media sosial.-Tangkapan layar-Youtube
RADARKUNINGAN.COM - Patrick Kluivert dirumorkan menjadi pilihan PSSI untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong (STY) di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan konferensi pers untuk mengumumkan pemecatan STY selaku juru taktik Timnas Indonesia.
Setelah hampir 5 tahun bersama skuad Garuda, STY harus mengakhiri petualangannya bersama Jay Idzes dan kawan-kawan di kancar internasional.
Mulai Senin, 6 Januari 2025, pelatih asal Korea Selatan tersebut, secara resmi diberhentikan PSSI dan tidak lagi terlibat dalam proyek Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Penyebab Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Ditunda, Ini Alasannya
Sebagai gantinya, PSSI bakal mendatangkan pelatih dari Eropa. Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut, bakal diperkenalkan kepada publik pada 12 Januari 2025 mendatang.
Di tengah penantian tersebut, muncul rumor jika mantan pemain Timnas Belanda, Patrick Kluivert, yang bakal menjadi pelatih Indonesia.
Ternyata, rumor tersebut langsung membuat Fans Garuda beraksi. Patrick Kluivert langsung mendapat sambutan kurang mengenakan di media sosial.
Warganet menggeruduk akun Instagram Kluivert @patrickkluivert9 usai rumornya kian kencang.
BACA JUGA:Agenda Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Ditunda
Mereka membanjiri unggahan teranyar Kluivert, dengan komentar bernada pedas.
Dalam laman komentar unggahan tersebut, netizen menyinggung statistik dan fakta Kluivert yang minim pengalaman.
Mereka tak yakin, Kluivert dapat meneruskan fondasi yang sudah ditancapkan Shin.Memang, Kluivert baru menjadi pelatih kepala di FC Twente U-21, Timnas Curacao, dan Adana Demirspor. Total, Kluivert baru melakoni 80 pertandingan sebagai pelatih.
Rinciannya adalah 14 bersama Curacao, 20 di Demirspor dan 46 sisanya saat menangani Twente U-21. Rata-rata poin per pertandingannya rendah, karena jarang menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com