Gaya Permainan Timnas Indonesia Dibawah Patrick Kluivert Berubah Drastis

Gaya Permainan Timnas Indonesia Dibawah Patrick Kluivert Berubah Drastis

Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Gaya permainan Skuad Garuda bakal berubah drastis.-Tangkapan layar-Instagram @rumorbola

RADARKUNINGAN.COM - Gaya permainan Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert, dipastikan bakal berubah drastis.

Bersama pelatih Shin Tae-yong (STY), sebelumnya permainan Rizky Ridho dan kawan-kawan kerap mengandalkan serangan balik.

Namun bersama pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, gaya permainan Skuad Garuda bakal jauh berbeda.

Dikutip dari perbincangan dengan Najwa Shihab, Patrick Kluivert bakal menerapkan pola permainan ofensif dengan penguasaan bola.

BACA JUGA:Hari Kedua Makan Bergizi Gratis di Kuningan, Telat Datang, Kuota Kurang

"Filosofi dalam permainan saya adalah bermain ofensif dengan sepak bola yang terorganisasi, cenderung fokus di penguasaan bola, mendominasi permainan, jadi itulah yang ingin coba saya lakukan dengan tim dan para pemain yang fantastis ini," ucap Patrick Kluivert.

Diakui Kluivert, skuad yang dimilikinya merupakan kumpulan pemain berbakat dengan berbagai potensi yang dimiliki masing-masing.

"Saya dan tim siap melakukan hal-hal baik dengan tim yang sangat potensial ini, saya pikir itulah hal yang paling penting," jelasnya.

Mengenai jejak rekam dirinya yang dinilai kurang bersinar ketika menjadi pelatih, Kluivert tidak ambil pusing.

BACA JUGA:PKB Langsung Merapat, Dukung Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih

Dirinya bakal menunjukan cara kerjanya bersama Timnas Indonesia, dan penunjukan PSSI yang memilih dirinya, merupakan keputusan yang tepat.

"Saya tidak memperhatikan apa yang dipikirkan orang, Saya perlu menunjukkan kepada mereka hal yang berbeda," kata Kluivert.

Patrick Kluivert resmi menangani Timnas Indonesia dengan durasi kontrak dua tahun atau sampai dengan 2027. 

Tugas terdekatnya adalah membawa Timnas Merah Putih lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: