Padi Gogo, Solusi Optimalkan Lahan Kering

Padi Gogo, Solusi Optimalkan Lahan Kering

Diskatan Kabupaten Kuningan melakukan tanam padi gogo bersama Poktan Ragasakti Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. -Agus Sugiarto-Radar Kuningan

Dr Wahyu menuturkan, kombinasi tanam dengan tumpang sari ini memberikan banyak manfaat, antara lain peningkatan kesuburan tanah, efisiensi pemanfaatan air, serta perlindungan terhadap erosi lahan.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga mengapresiasi Poktan Ragasakti Desa Setianegara yang telah melakukan tanam padi gogo. 

BACA JUGA:Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

BACA JUGA:Bareng Menteri Pertahanan RI di Akmil, Bupati Kuningan: Ini Pengalaman Berharga Perkuat Kapasitas Kepemimpinan

Menurut Wahyu, banyak manfaat dari padi gogo, selain untuk meningkatkan ketahanan pangan, juga optimalisasi pemanfaatan lahan kering. 

Padi Gogo juga merupakan strategi ekstensifikasi melalui Perluasan Areal Tanam.

"Dengan semakin meluasnya penanam padi gogo, diharapkan produksi beras meningkat dan stabil di tengah tantangan perubahan iklim," ungkapnya.

Meskipun produktivitasnya lebih rendah dibanding padi sawah, jelas Dr Wahyu, padi gogo merupakan andalan bagi masyarakat di daerah dengan keterbatasan air.

BACA JUGA:Safari Literasi Kuningan, Gol A Gong Ajak Warga Berani Menulis: Kritis dan Dramatis

BACA JUGA:Ole Romeny Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia, Siap Debut Lawan Australia!

Padi gogo adalah jenis padi yang dibudidayakan di lahan kering tanpa irigasi teknis. 

Padi ini umumnya ditanam di lahan tadah hujan, lereng perbukitan, atau lahan marginal lainnya. 

Dengan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan, padi gogo menjadi salah satu komoditas strategis dalam pertanian berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: