Takziah ke Rumah Duka, Bupati Kuningan Minta Warga Tak Berspekulasi soal Kematian Siswa SMP

Takziah ke Rumah Duka, Bupati Kuningan Minta Warga Tak Berspekulasi soal Kematian Siswa SMP

Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar didampingi Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn melakukan takziah ke rumah keluarga almarhum Hilman.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

Terkait kabar yang beredar mengenai kemungkinan adanya perang sarung sebelum kejadian, Bupati Dian mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas remaja, terutama di bulan Ramadan.

"Kami mengimbau para remaja untuk tidak melakukan perang sarung. Dari laporan yang kami terima, sudah ada kejadian perang sarung di dua titik. Ini memerlukan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak kita," jelasnya.

BACA JUGA:Hobi Main PUBG Mobile? 5 HP Ini Solusinya, Cuma Rp2 Jutaan Saja

BACA JUGA:Musim Hujan Telah Tiba, Waktunya Menggunakan Smartwatch Anti Air, Berikut 4 Rekomendasi di Tahun 2025

Bupati juga meminta, seluruh kepala desa untuk melarang aksi perang sarung di wilayah masing-masing guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami akan mengagendakan rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan para kepala desa, agar langkah pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin," tambahnya.

Wakil Bupati Tuti Andriani turut menyampaikan rasa dukanya, dan berharap keluarga almarhum diberikan ketabahan.

"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga diberi kekuatan, dan semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.

Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam mengawasi anak-anak dan remaja agar terhindar dari kegiatan yang berpotensi berbahaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: