GPM di Sindangjawa, Harga Sembako Jauh Lebih Murah dari Pasaran

Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi Diskatan Kabupaten Kuningan, digelar di Desa Sindangjawa.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
“Kami ingin menjaga stabilitas inflasi, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memastikan jalur distribusi pangan tetap lancar," jelasnya.
Dengan demikian, sambung Wahyu, masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman, harga tetap terkendali, dan akhirnya warga merasa bahagia serta sejahtera.
BACA JUGA:14 Remaja Terlibat Tawuran, Diminta Minta Maaf dan Mencuci Kaki Orang Tua
BACA JUGA:Harga Terbaru Kebutuhan Bahan Pokok di Pasar Kepuh Kuningan
Wahyu menambahkan, bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi daerah.
"Setelah dilantik, Pak Bupati langsung berhadapan dengan bulan Ramadan dan Idul Fitri, di mana harga pangan cenderung naik. Karena itu, kami menggelar GPM di daerah rawan ketahanan pangan sebagai solusi konkret agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Sementara itu, terkait digelarnya GPM Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar mengatakan bahwa harga bahan pangan di GPM ini dijamin lebih murah dibandingkan di pasaran.
"Saya pastikan harga pangan di sini lebih rendah dari harga pasar. Ini adalah upaya nyata pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang Ramadan," ujarnya.
BACA JUGA:MinyaKita di Pasar Kuningan Aman, Volume Sesuai Label Kemasan
BACA JUGA:Istri Bupati Kuningan Sambangi Penderita Kanker Rahang asal Desa Sukarapih
Berbagai kebutuhan pokok seperti cabai, beras, minyak goreng, telur, gula pasir, serta daging sapi dan ayam, dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Inilah yang membuat GPM Dirahmati diserbu warga.
Bupati Dian menambahkan, bahwa GPM Pasawahan bukan sekadar program bantuan pangan, tetapi juga memiliki makna strategis bagi daerah.
"GPM Pasawahan berarti Gerakan Pangan Murah, Pasokan Stabil, Warga Sejahtera, Harga Terkendali, Inflasi Tertahan. Harapannya, daya beli tetap terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” terangnya.
Pemerintah daerah melalui Diskatan memastikan, program GPM ini akan terus berlanjut di berbagai wilayah lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Bupati Dian dalam merealisasikan 100 hari kerja dengan program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan adanya GPM Padaringan Dirahmati, diharapkan stabilitas harga pangan tetap terjaga, inflasi bisa ditekan, dan masyarakat Kuningan bisa menjalani Ramadhan dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga bahan pokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: