Utang Tunda Bayar Pemkab Kuningan Makin Berkurang

Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy memberikan keterangan perihal utang tunda bayar Pemkab Kuningan yang mulai membaik.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Ketua DPRD KUNINGAN, Nuzul Rachdy, memberikan keterangan perihal utang tunda bayar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KUNINGAN yang mengalami perbaikan.
Kondisi keuangan daerah yang mulai membaik, Nuzul mengungkapkan bahwa utang tunda bayar dari APBD sebelumnya telah berkurang signifikan, dari Rp145 miliar menjadi Rp94 miliar.
Ia berharap, efisiensi yang tengah dilakukan dapat mengurangi beban keuangan daerah secara bertahap.
"Jika efisiensi ini mampu menghemat Rp40-50 miliar, maka beban utang daerah akan semakin berkurang," jelas Nuzul Rachdy, Rabu 19 Maret 2025.
BACA JUGA:ILEGAL, Listrik PJU Disalahgunakan di Empat Desa, Beban Pemda Kuningan Membengkak 3 Kali Lipat
BACA JUGA:Puluhan Sopir Bus di Terminal Kuningan Dicek Narkoba, Ini Hasilnya
Namun begitu, sambung Nuzul, yang harus dipastikan adalah jangan sampai di akhir tahun justru bertambah lagi.
"DPRD memiliki fungsi anggaran, sehingga setiap perubahan anggaran, sekecil apa pun, harus dibicarakan bersama. Ini adalah prinsip kemitraan antara eksekutif dan legislatif dalam tata kelola pemerintahan," ungkapnya.
DPRD Kuningan berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan efisiensi anggaran, agar tidak menghambat jalannya program kerja yang telah direncanakan.
Nuzul Rachdy menegaskan, pihaknya mendukung kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana diinstruksikan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024.
BACA JUGA:Korban Tenggelam di Desa Sadamantra Belum Ditemukan, Pencarian hingga Wilayah Cirebon
BACA JUGA:Giliran Warga Desa Tembong Borong Bahan Pokok Murah
Namun, ia menekankan bahwa efisiensi tersebut harus dilakukan secara jelas dan terukur agar tidak menghambat jalannya pemerintahan dan program kerja daerah.
Menurut Nuzul, efisiensi anggaran bukan sekadar wacana, tetapi harus dijabarkan secara konkret. Baik dalam hal sektor yang dirasionalisasi maupun tujuan penggunaan dana hasil efisiensi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: