Warga Ciporang Terkena Stroke, Bupati Dian Gercep Beri Bantuan

Menurutnya, informasi dari bawah sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan.

"Saya juga meminta camat dan lurah untuk lebih aktif mendeteksi persoalan sosial di wilayahnya. Jika ada kendala lintas OPD, laporkan langsung kepada saya lewat Layanan Lapor Kuningan Melesat," tambahnya.

BACA JUGA:Libur Lebaran 2025, Pengunjung Padati Tempat Wisata Kuningan

BACA JUGA:Pendopo Kuningan Open House, Ribuan Warga Salami Bupati Dian dan Wabup Tuti

Sebagai langkah awal, Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi guna mendukung usaha kecil yang dijalankan oleh Intan, sang anak.

Rumah tempat tinggal mereka pun direncanakan segera diperbaiki. Sementara menunggu proses perbaikan, mereka akan diungsikan sementara ke rumah warga sekitar.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga telah mengambil langkah untuk menjamin akses kesehatan keluarga tersebut. 

BPJS milik Intan telah dialihkan dari mandiri ke PBI yang dibiayai APBD, sehingga ia dapat berobat di rumah sakit yang menyediakan layanan hemodialisis.

BACA JUGA:PDIP Kuningan Lakukan Ziarah, Kenang 3 Mantan Bupati

BACA JUGA:SMAN 2 Kuningan Gelar Reuni Akbar, Dihadiri Jenderal hingga Bupati

"Sekarang, Intan bisa cuci darah tanpa harus terbebani biaya besar, karena sudah masuk dalam BPJS PBI dari APBD," jelas dr. Eva Maya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kuningan.

Langkah cepat pemerintah ini diharapkan menjadi angin segar bagi keluarga Arip, serta menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kuningan dalam merespons persoalan sosial di tengah masyarakat. 

Sumber: