Puncak Ciremai Jadi Primadona Selama Libur Lebaran 2025

Puncak Ciremai Jadi Primadona Selama Libur Lebaran 2025

Libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriyah dimanfaatkan dengan baik oleh para pecinta alam untuk menaklukkan puncak tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Selama musim libur Lebaran 2025, Puncak Ciremai menjadi primadona para pecinta alam.

Libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriyah, dimanfaatkan dengan baik oleh para pecinta alam untuk menaklukkan puncak tertinggi di Jawa Barat, Gunung Ciremai

Salah satu jalur favorit, yakni Pos Pendakian Cadas Poleng di kawasan Palutungan, Kabupaten Kuningan, diserbu ratusan pendaki dari berbagai penjuru Indonesia.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memang tak pernah kehilangan pesonanya. 

BACA JUGA:Warga Kuningan Pilih Mudik Pakai Bus, Ini Alasannya

BACA JUGA:Diduga Konsleting Listrik, Resto di Cirendang Alami Kebakaran

Selain menyuguhkan jalur pendakian yang menantang, Gunung Ciremai juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan, menjadikannya destinasi impian para pendaki, terlebih saat momen liburan seperti sekarang.

Menurut Pengelola Pos Pendakian Cadas Poleng, Sandy Baron, lonjakan jumlah pendaki sudah terlihat sejak hari pertama jalur dibuka kembali usai Lebaran.

"Sejak dibuka kembali, kami mencatat rata-rata 350 pendaki per hari. Hingga hari kedua ini, total sudah 700 pendaki yang melakukan registrasi melalui sistem online," ungkapnya, Minggu 6 April 2025.

Guna menjaga kenyamanan dan keselamatan para pendaki, pengelola telah menyiagakan puluhan ranger yang berjaga di tiap pos peristirahatan sepanjang jalur.

BACA JUGA:Warga Ciporang Terkena Stroke, Bupati Dian Gercep Beri Bantuan

BACA JUGA:Menhub Mudik Lebaran ke Pendopo, Bahas Kemajuan untuk Kuningan

Jalur pendakian pun telah diperbarui dari sebelumnya 9,8 kilometer menjadi 9 kilometer, sehingga lebih efisien tanpa mengurangi sensasi petualangan. 

"Kami juga meningkatkan pengawasan, termasuk pemeriksaan kesehatan awal bagi para pendaki sebelum memulai pendakian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: