Hujan Disertai Angin, Pohon Tumbang Tutup Jalan Raya Kadurama-Ciawigebang

Hujan Disertai Angin, Pohon Tumbang Tutup Jalan Raya Kadurama-Ciawigebang

Damkar dibantu warga dan Bhabinkamtibmas Desa Kadurama menangani kejadian pohon tumbang yang menghalangi badan jalan di ruas Jalan Raya Kadurama-Ciawigebang. --Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Akibat hujan deras disertai angin kencang, sebuah pohon besar tumbang dan menutupi Jalan Raya Kadurama-Ciawigebang, Kabupaten KUNINGAN.

Sebagai upaya evakuasi, petugas dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kuningan, turun ke lapangan.

Damkar Kuningan yang selalu sigap menangani kejadian, langsung menuju lokasi pohon tumbang tepatnya di Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan.

Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah, mengungkapkan, bahwa pihaknya menerima laporan langsung dari Bhabinkamtibmas Desa Kadurama melalui call center Damkar Kuningan terkait kondisi darurat tersebut.

BACA JUGA:Pertanian Kuningan Terapkan Teknologi Semai Culik, Apa Itu?

BACA JUGA:Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Cipasung-Subang, Pemudik Sempat Terjebak

"Menurut keterangan pelapor, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di wilayah tersebut," ucap Andri, Senin 7 April 2025.

Disebutkan Andri, warga bersama perangkat desa dan Bhabinkamtibmas sempat melakukan gotong royong untuk membersihkan pohon yang tumbang.

"Namun terdapat ranting pohon mahoni yang masih tersangkut dan membahayakan pengendara,” jelasnya.

Menyikapi laporan tersebut, Damkar Kuningan segera menerjunkan empat personel beserta satu unit kendaraan rescue ke lokasi. 

BACA JUGA:Porkam Desa Bayuning Berakhir, Penyerahan Piala Dilakukan Bupati Dian

BACA JUGA:Puncak Ciremai Jadi Primadona Selama Libur Lebaran 2025

Proses evakuasi dan pemangkasan ranting pohon dilakukan dengan cepat, melibatkan sinergi dengan lima anggota Polsek Ciawigebang, satu petugas dari Bina Marga Provinsi Jawa Barat Wilayah V, perangkat desa, serta warga sekitar.

"Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 30 menit, proses penanganan selesai tanpa ada korban jiwa," ungkap Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: