Warga Taraju Tusuk Paman, Ditangkap Polisi di Warung Kopi

Warga Taraju Tusuk Paman, Ditangkap Polisi di Warung Kopi

MM saat menjalani pemeriksaan di Polres Kuningan. Dirinya nekad menusuk pamannya karena sering mendapat hinaan. -Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Seorang warga Desa Taraju, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten KUNINGAN, tega menusuk paman sendiri dengan sebilah golok yang sudah dimodifikasi.

Usai melakukan kekerasan itu, pelaku melarikan diri dan berhasil ditangkap Polisi di sebuah warung kopi, Minggu 6 April 2025.

Kejadian tersebut, dipicu sakit hati yang dialami pelaku MM (24). Dirinya selama bertahun tahun mendapat ejekan dari korban.

Di hadapan penyidik, MM menceritakan tindakan nekadnya itu dengan korban merupakan pamannya sendiri.

BACA JUGA:Pertanian Kuningan Terapkan Teknologi Semai Culik, Apa Itu?

Kronologis bermula, ketika pelaku mendatangi rumah korban yang berlokasi di Dusun Pahing, RT 06 RW 01, Desa Taraju.

MM datang dengan membawa sebuah golok yang sudah dimodifikasi menjadi sebilah pisau.

"Kan hujan gede, pas habis Magrib tuh saya langsung nyamperin ke rumahnya. Sebelum nyamperin tuh, saya siap siap dulu, pakai jaket, masker, jalan kaki ke rumahnya, bawa golok dari depan gini," ungkapnya, Senin, 7 April 2025.

Sebelum melancarkan aksinya, MM ternyata sempat berdoa agar korban yang bernama Sarmedi (68), mengalami luka berat dan meninggal dunia sekaligus.

BACA JUGA:Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Cipasung-Subang, Pemudik Sempat Terjebak

"Kebetulan si korban ada di depan rumah, udah gitu, saya sambil berdoa, lillahi ta'ala demi harga diri keluarga saya, saya dihina dimaki oleh korban, mudah-mudahan dia meninggal di tempat," imbuhnya.

Dikatakannya, korban yang tengah bersantai usai melaksakan sholat, langsung didatangi pelaku dan menusuknya dua kali di bagian perut.

MM tidak menyangka, datang menghampiri pamannya sambil mengenakan masker, ternyata masih dikenali korban.

"Saya langsung nyamper kerumahnya, dia nyapa, kata saya ah udah terlanjur ketahuan padahal udah pakai masker, langsung nyamper ke depan korbannya, goloknya diumpetin dibelakang, langsung nusuk dari depan, perutnya, korban terkapar memegangi perutnya, menjerit jerit, saya langsung melarikan diri," katanya sembari mencontohkan gerakan tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: