Dari DAK Jalan Aspirasi, Ini Lima Ruas Jalan yang Akan Direhabilitasi Tahun 2026

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berupaya memperbaiki kondisi infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat.

Komitmen ini menjadi perhatian utama Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, sebagai bagian dari peningkatan konektivitas antarwilayah dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, upaya tersebut tidak lepas dari tantangan besar: minimnya kemampuan anggaran daerah.

Kondisi makin sulit setelah pemerintah pusat menghapus program Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler, yang selama ini menjadi sumber utama pendanaan pembangunan jalan di daerah.

BACA JUGA:Persoalan KONI Kabupaten Cirebon Belum Tuntas, Tunggu Keputusan Pengadilan

BACA JUGA:Daftar Direktur PDAU Kuningan yang 'Berhenti' di Tengah Jalan, Siapa Saja?

Kebijakan itu membuat Bupati Dian harus turun langsung melakukan pendekatan ke berbagai kementerian dan anggota DPR RI asal Kuningan untuk mencari solusi alternatif pembiayaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, I Putu Bagiasna, menjelaskan bahwa hilangnya DAK reguler sempat menjadi pukulan berat bagi pemerintah daerah.

Namun, berkat kerja keras bupati dan dukungan legislatif pusat, Kuningan akhirnya mendapatkan alokasi DAK Jalan Aspirasi DPR RI dari pemerintah pusat.

“Pak Bupati terus berupaya mencari pendanaan lain agar pembangunan tetap berjalan. Alhamdulillah, Kuningan mendapat alokasi lewat DAK Jalan Aspirasi. Saat ini proses koordinasi teknis (konreg) sedang dilakukan bersama Kementerian PUPR di Bekasi,” ujar I Putu Bagiasna, Selasa 4 November 2025.

BACA JUGA:Dewan Pengawas Perumda BPR Kuningan Segera Dilantik, Nono Sujono Tetap Terpilih Meski Sudah Pensiun

BACA JUGA:Persib Beri Kode Bakal Bawa Pulang Ciro Alves ke Bandung?

Menariknya, dari seluruh daerah di Jawa Barat, hanya empat kabupaten yang menerima DAK Jalan Aspirasi DPR RI tahun ini, yaitu Kuningan, Majalengka, Sukabumi, dan Cianjur.

Untuk memperoleh dana tersebut, Pemkab Kuningan harus bersaing ketat dengan daerah lain.

Sumber: