Pedagang Pasar Jadi Sasaran Target Peredaran Uang Palsu di Kuningan

Pedagang Pasar Jadi Sasaran Target Peredaran Uang Palsu di Kuningan

Para pengedar uang palsu yang tertangkap Satreskrim Polres Kuningan. Mereka menjadikan pedagang pasar sebagai target.-Tangkapan Layar Video-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pedagang pasar tradisional, menjadi target sasaran pengedar uang palsu di Kabupaten KUNINGAN.

Baru-baru ini, Satreskrim Polres Kuningan berhasil mengungkap dua kasus peredaran uang palsu di lokasi berbeda.

Dari dua kasus tersebut, tiga tersangka berhasil diamankan dengan sejumlah barang bukti hasil kejahatan mereka.

Mirisnya, para pedagang pasar menjadi target sasaran para pelaku untuk mengedarkan uang palsu yang mereka produksi.

Motif para pelaku, membeli sejumlah barang dengan menggunakan uang palsu dan mendapat kembalian berupa uang asli dari pedagang.

BACA JUGA:Tidak Ada Kecamatan Beber Dalam Rencana Pemekaran Cirebon Timur

Salah satu pelaku pengedar uang palsu yang berhasil tingkap Polisi, berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) salah satu dinas Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Penangkapan oknum ASN inisial RM (26) itu, sempat viral di media sosial. Pelaku tertangkap basah mengedarkan uang palsu di Pasar Luragung pada Kamis 4 September 2025 lalu.

Selain itu, kejadian lainnya dilakukan oleh dua pelaku dengan inisial R (36) dan IP (31).

Satreskrim Polres Kuningan berhasil menangkap keduanya ketika tengah mengedarkan uang palsu di pasar Cimahi, Kabupaten Kuningan, pada 23 Agustus 2025 lalu.

Dari tangan pelaku, sejumlah barang bukti ikut diamankan. Diantaranya, 3 lembar uang palsu Rp100 ribu, 27 lembar palsu Rp50 ribu, 2 lembar uang palsu Rp10 ribu.

BACA JUGA:Keseharian Oknum ASN yang Terlibat Peredaran Uang Palsu di Kuningan

Selain itu, 2 unit ponsel, uang hasil penukaran sebesar Rp523 ribu, dan satu unit sepeda motor tanpa surat-surat, turut diamankan sebagai barang bukti.

Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar mengungkapkan, cara para tersangka saat mengedarkan uang palsu, sama dengan kasus serupa yang viral.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: