KUNINGAN - Satu rombongan sejumlah 41 calon jamaah umrah asal Kuningan mendatangi Mapolres Kuningan mengadukan nasib mereka yang gagal berangkat ke Tanah Suci, Selasa (4/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka mendatangi Mapolres Kuningan menggunakan bus Sahabat. Dengan masih mengenakan pakaian dan tas seragam yang dibagikan perusahaan travel, mereka mengadu ke polisi karena merasa sudah dibohongi oleh perusahaan jasa perjalanan umrah hingga empat kali. \"Kami sudah empat kali dijanjikan berangkat sejak pertengahan Januari, namun selalu dibatalkan. Puncaknya sekarang, saat kami dalam perjalanan menuju Jakarta, ternyata di perjalanan sampai Beber dapat informasi kalau pemberangkatan kami dibatalkan lagi,\" ujar salah satu calon jamaah yang meminta namanya dirahasiakan kepada awak media di Mapolres Kuningan, kemarin. Sementara itu, seorang petugas pendamping calon jamaah Ipan Nurafandi mengatakan, pembatalan pemberangkatan perjalanan umrah tersebut atas instruksi H Aang selaku agen perjalanan umrah. Alasannya, kata dia, karena ada sebagian tiket yang belum dilunasi sedangkan visa seluruh jamaah belum diproses. \"Saya hanya ditugaskan untuk mendampingi calon jamaah untuk berangkat ke Jakarta. Sekitar pukul 16.00 WIB, saya dapat informasi kalau pemberangkatan hari ini dibatalkan karena semua calon jamaah belum mendapatkan visa. Saat saya informasikan kabar tersebut, para calon jamaah yang kecewa bersepakat melaporkannya ke polisi, atas instruksi H Aang silakan saja,\" ungkap Ipan. Ipan mengatakan, dalam percakapannya dengan H Aang, perusahaan travel baru bisa memberangkatkan antara tanggal 10 atau 15 Februari mendatang. Namun, lanjut dia, beberapa calon jamaah memutuskan membatalkan pemberangkatan dan memilih uang dikembalikan. \"Pihak perusahaan sudah menyatakan kesanggupan akan mengembalikan uang untuk calon jamaah secara diangsur mulai tanggal 15 Februari hingga akhir bulan ini. Kalaupun calon jamaah tetap ingin mengadukan kejadian ini ke pihak kepolisian, kata Pak H Aang silakan saja. Yang jelas, untuk pengembalian uang sedang diupayakan untuk mengangsur mulai tanggal 15 Februari,\" ujarnya. Ipan mengatakan, H Aang adalah agen perjalanan umrah dari salah satu perusahaan jasa travel di Jakarta bernama Al Faraby. Dikatakan, selama ini dia sudah cukup lama bekerja sama dengan H Aang dan beberapa kali berhasil memberangkatkan umrah. \"Saya sudah empat kali bekerja dengan Pak H Aang sebagai pendamping jamaah umrah, namun baru kali ini ada kejadian seperti ini. Terkait ada masalah pembayaran atau apa, saya tidak tahu menahu,\" ujar Ipan. Sementara itu, Wakapolres Kuningan Kompol Hilman Muslim mengatakan, kedatangan para calon jamaah umrah tersebut untuk berkonsultasi terkait persoalan pembatalan pemberangkatan. Pihaknya belum menerima laporan resmi dari para calon jamaah ataupun pihak yang dirugikan dalam persoalan ini. \"Jadi kami belum bisa memberikan keterangan banyak, karena belum ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan. Informasinya, pihak pengusaha jasa travel dan para calon jamaah ini akan mengadakan pertemuan hari Kamis, kita tunggu saja apakah nanti ada yang membuat laporan resmi atau tidak,\" ungkap Hilman. (fik)
Gagal Umrah, 41 Orang Ngadu ke Polres
Rabu 05-02-2020,09:58 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :