Bupati Siap Jadi Relawan Vaksin Covid-19

Senin 21-09-2020,09:57 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Gubernur Jawa Barat, H Ridwan Kamil menyebut, jika uji klinis vaksin Covid-19 berhasil, maka akan dilakukan produksi masal pada Januari 2021. Hal itu disampaikan Kang Emil -sapaan akrab Gubernur Jabar- saat berkunjung ke Gedung Naskah Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan, Minggu (20/9). Kedatangan Kang Emil di Gedung Naskah Linggarjati Kuningan bersama rombongan pengendara motor gede (moge) dari arah Cirebon. Setiba di lokasi kegiatan, Kang Emil disambut penari lengser dengan tarian khas daerah tatar Sunda saat upacara penyambutan tamu agung. Tak hanya Gubernur Jabar, sejumlah unsur Forkopimda Pemprov Jabar juga tampak hadir. Satu hal yang ditekankan Kang Emil, yakni upaya pemerintah daerah untuk terus berjuang melawan Covid-19 agar tidak kendor. Bahkan Kang Emil mengaku, telah menjadi relawan dalam uji klinis vaksin Covid-19. Hanya saja, serangkaian uji klinis itu baru diketahui hasilnya pada Desember mendatang. “Saya sudah 2 kali disuntik, doakan tes darah saya sampai Desember menghasilkan imunitas yang naik ke 90 persen. Kalau imunitasnya naik, berarti tes vaksinnya sukses,” kata Kang Emil. Jika tes vaksin itu sukses, lanjutnya, maka pada Januari 2021 nanti dapat diproduksi masal. Sehingga semua warga khususnya di Jawa Barat bisa mendapatkan vaksin tersebut. “Kalau sukses, berarti Januari bisa diproduksi. Sehingga orang bisa mendapatkan,” tandasnya. Seperti diketahui, Kang Emil sendiri menjadi relawan uji klinis Covid-19. Ia resmi menjadi relawan pada awal Agustus 2020 lalu, dan telah menjalani proses penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac. “Corona tolong dikendalikan Pak Bupati. Saya titip Kuningan. Keharmonisan harus lebih disempurnakan. Dibikin gelar budaya keberagamanan yang membuat suasana lebih kompak. Sebab tidak ada pembangunan tanpa kondusivitas,” ujarnya. Dia beranggapan, jika ingin menjadi kabupaten juara dalam melawan corona, maka seorang pemimpin harus berani turun tangan, bukan hanya tunjuk tangan. “Jadilah pemimpin yang turun tangan, bukan pemimpin yang tunjuk tangan. Jadilan relawan yang turun tangan, bukan masyarakat yang lepas tangan, kuncinya itu,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama juga bersedia jika harus menjadi relawan vaksin Covid-19. Jika memang diminta sebagai relawan, maka dengan senang hati siap. “Seandainya saya diminta, saya siap. Sekarang sudah mulai uji coba vaksin, tapi kan namanya obat tidak semudah itu uji cobanya,” singkatnya. (ags)      

Tags :
Kategori :

Terkait