KUNINGAN - Tahun ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan kembali menyalurkan dana beasiswa dan stimulan pendidikan untuk para pelajar kurang mampu senilai hampir Rp 1 miliar. Penyerahan dana bantuan pendidikan tersebut dilaksanakan secara simbolis di Gedung IPHI Kuningan, Selasa (29/9). Ketua Baznas Kuningan Drs H Encu Sukat WS MA berkesempatan menyerahkan langsung dana beasiswa dan stimulan pendidikan bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kuningan Drs H Dadi Hariadi MSi mewakili Bupati Acep Purnama yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya Ketua Baznas Kuningan Drs H Encu Sukat WS MA mengatakan, penyaluran dana beasiswa dan stimulan pendidikan tersebut merupakan realisasi program Baznas Kuningan Cerdas sebagai salah satu program unggulan yang diberi nama Kuduha Cermat (Kuningan Peduli, Sehat, Cerdas, Makmur dan Takwa). Encu menyebutkan, total dana yang disalurkan untuk program Kuningan Cerdas tahun ini sebesar Rp964,4 juta. Terdiri dari dana beasiswa SMA/SMK/MA dan PT senilai Rp246,5 juta, stimulan pendidikan perguruan tinggi senilai Rp160,5 juta, beasiswa dan stimulan pendidikan santri senilai Rp80 juta dan stimulan pendidikan umum sebesar Rp477,4 juta. \"Sebagai bagian dari tanggung jawab dan amanah undang-undang serta dari para muzaki yang berzakat kepada Baznas Kabupaten Kuningan untuk mengelola serta menyalurkannya, maka peran strategis Baznas dalam rangka mengentaskan kemiskinan salah satunya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Alhamdulillah, hari ini di tengah wabah Covid-19 kami menyalurkan dana beasiswa dan stimulan pendidikan. Semoga dari program bertajuk Peduli Pendidikan di Tengah Pandemi ini, Baznas hadir sebagai pemutus rantai kemiskinan,\" papar Sukat. Sukat mengatakan, penyaluran beasiswa dan stimulan pendidikan tersebut diberikan kepada para siswa untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi termasuk santri di pondok pesantren. \"Syarat mereka yang mendapat bantuan beasiswa dan stimulan tentu harus merupakan dari keluarga miskin, selain itu harus warga Kuningan dan menjalani pendidikan di sekolah atau pun perguruan tinggi di Kuningan,\" ungkap Sukat. Lebih lanjut Sukat menyampaikan, adanya mustahik dan muzaki di lingkungan institusi pendidikan baik perguruan tinggi maupun sekolah perlu adanya perhatian untuk dapat meringankan beban dalam menjalankan studinya. Optimalisasi pengumpulan zakat khususnya di lingkungan pendidikan tinggi maupun menengah yang memiliki potensi zakat, perlu dibentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di lingkungan instansi pendidikan. \"Kehadiran zakat sebagai bentuk kesalehan dan kepedulian sosial penjaga keseimbangan kehidupan antara yang punya kelebihan harta untuk dikeluarkan dan kekurangan yang berhak menerimanya sehingga memiliki kesamaan kesempatan dalam mendapatkan layanan pendidikan yang layak,\" ujarnya. Bagi para penerima manfaat dari penyaluran zakat ini, Sukat meyakini, ke depannya bisa berubah kehidupannya menjadi lebih baik. Sehingga, melalui pendidikan yang dijalaninya sekarang bisa mengubah nasibnya dari seorang mustahik di masa depan dia menjadi muzaki. \"Namun demikian, keberlangsungan program Baznas ini tidak akan terlepas dari komitmen bersama dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat. Dari mulai presiden, gubernur hingga bupati pun ikut serta dalam berkonstribusi terhadap pertumbuhan zakat, seperti yang dilakukan oleh Bupati Kuningan Acep Purnama langsung secara pribadi datang ke Baznas membayar zakatnya. Semoga langkah ini bisa menjadi teladan dan membawa pengaruh positif kepada bawahannya dan juga pengusaha, warga Kuningan yang lainnya,\" ujar Sukat. Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kuningan Drs H Dadi Hariadi MSi mengapresiasi program Baznas menyalurkan dana beasiswa dan stimulan pendidikan tersebut telah membantu Pemkab Kuningan dalam mewujudkan visi misi Kuningan Maju (Makmur, Agamis dan Pinunjul). Dadi berharap, ke depan program Baznas ini ke depan semakin maju dalam menyejahterakan masyarakat Kabupaten Kuningan dalam bidang ekonomi, sosial juga pendidikan. \"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah menyalurkan zakat yang terkumpul salah satunya untuk beasiswa dan stimulan pendidikan para pelajar dan mahasiswa sehingga bisa melanjutkan pendidikannya dengan baik. Dengan cara ini, bukti bahwa melalui zakat mampu mengangkat derajat dan kualitas sumber daya manusia menjadi lebih baik. Yang terpenting, dari zakat pun telah membantu pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan,\" ungkap Dadi. (fik)
Baznas Salurkan Beasiswa Pendidikan Hampir Rp 1 Miliar
Rabu 30-09-2020,10:19 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :