Masjid Al Falah di Dinas Pertanian Diperluas

Jumat 16-10-2020,09:41 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN–Masjid Al Falah di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan kini makin diperluas. Proyek pembangunan masjid ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Bupati H Acep Purnama SH MH, Kamis (15/10). Peletakan batu pertama itu disaksikan langsung Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr Ukas Suharfaputra MP beserta unsur jajaran dinas setempat. Luas bangunan tempat ibadah ini awalnya hanya berukuran 6x6 meter. Namun karena jumlah jamaah masjid cukup banyak, apalagi saat Salat Jumat akhirnya bangunan diperluas dengan ukuran 12x12 meter. Sehingga dengan luas area masjid tersebut, diperkirakan dapat menampung sekitar 150 jamaah. Terlebih, seluruh dana pembangunan masjid bersumber dari iuran bulanan para donatur maupun pegawai dinas. Saat ini, tercatat dana yang sudah terkumpul mencapai angka Rp42 juta. Namun jika berdasarkan rencana anggaran, pembangunan masjid ini membutuhkan dana tak sedikit. Jika ditotal dana yang dibutuhkan mencapai Rp584 juta. “Mengingat dulu saya di DKPP yang pertama ditugaskan adalah membuat masjid bernama Al Maidah berarti hidangan, ketahanan pangan. Sekarang DKPP diberikan kesempatan untuk membangun Masjid Al-Falah,” kata Dr Ukas Suharfaputra MP saat memberikan sambutan. Ukas berharap, pembangunan masjid ini dapat segera tuntas, sehingga dapat dimanfaatkan umat muslim khususnya di lingkungan dinas untuk rajin beribadah. “Mudah-mudahan dengan adanya masjid baru yang akan dibangun dan tambah luas, para pegawai di lingkungan dinas lebih bersemangat untuk  beribadah. Sekaligus semangat untuk bekerja yang mengandung arti tidak hanya profesionalisme, tetapi juga niat dan marwah ibadah,” ucapnya. Sementara itu, Bupati H Acep Purnama menyampaikan, jika masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam, tempat bersujud dan beribadah kepada Allah SWT. “Melalui pembangunan masjid ini, semoga dapat menjadi sarana pemersatu kerukunan umat beragama di lingkungan kantor dinas. Mesjid juga nantinya akan bisa sebagai tempat dakwah islam, kami meminta agar pembangunan masjid berjalan lancar sampai tuntas,” ungkapnya. Oleh sebab itu, bupati mengingatkan agar panitia pembangunan dan semua pegawai dinas untuk menuntaskan pembangunan masjid. Kemudian dapat memakmurkan masjid sesuai imbauan surat edaran untuk melaksanakan Salat Duhur berjamaah di lingkungan kantor masing-masing. “Semoga nanti setelah selesai dibangun, masjid ini selain sebagai tempat salat juga menjadi tempat rutin siraman rohani seluruh pegawai dinas. Saya yakin dan percaya dengan tekad dan niat yang kuat didasari rasa iman kepada Allah SWT, masjid ini akan selesai sesuai rencana. Aaamiin Ya Rabbal Alamin,” tuturnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait