Radarkuningan.com, KUNINGAN - Cerita mistis tugu perbatasan Cirebon Kuningan di Desa Sampora, kerap menjadi buah bibir dan dikisahkah dari mulut ke mulut.
Tugu perbatasan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon di Desa Sampora tersebut, juga kerap dikaitkan dengan kejadian kecelakaan maupun mistis yang terjadi.
Sejumlah tukang ojek di Pangkalan Wanayasa mengaku beberapa kali mengalami kejadian mistis di Tugu Perbatasan Kuningan dan Cirebon itu.
Karena itu, beberapa kejadian kecelakaan yang terjadi juga kerap dikaitkan dengan keberadaan tugu perbatasan tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Nama Kuningan di Jakarta, Perang Sang Adipati Membantu Fatahillah Menaklukan Portugis
Apalagi, di waktu tertentu kawasan tersebut terlihat lengang dan sepi. Di kanan kirinya juga tidak terdapat permukiman warga, hanya pabrik dan pergudangan.
Warga setempat meyakini, tugu tersebut memiliki penunggu yang terkadang berbuat jahil kepada pengguna jalan setempat.
Meski sukar dipercaya dan tidak masuk dalam logika, namun tetap saja kisah-kisah mistis itu kerap diceritakan dan dialami oleh warga.
Warga Desa Wanayasa, Kabupaten Cirebon, Wahid mengatakan, belakangan ini, insiden kecelakaan sudah jarang terjadi.
BACA JUGA:Jambret Ditangkap Siswi SMP, Mengaku Khilaf dan Butuh Uang untuk Anak Istri
Kawasan tersebut memang selalu ramai tak kenal waktu. Berbeda dengan dulu yang masih sangat sepi di malam hari.
“Dua tahun ini, jarang terjadi kecelakaan fatal,” kata Wahid, warga Desa Wanayasa, yang kesehariannya sering nongkrong di ojek pangkalan Wanayasa itu.
Menurut beberapa cerita orang sekitar, kecelakaan-kecelakaan yang terjadi imbas dari mahluk halus penunggu tugu perbatasan tersebut.
“Mahluknya menyerupai orang dengan tubuhnya lebih tinggi dan sering pindah tempat ke rumah yang kosong, ada lagi yang melihat kalau sosok tuyul juga sering lalu lalang di tempat itu,” katanya.
BACA JUGA:Bulog Distribusikan Jagung Bersubsidi bagi Peternak Ayam