CIREBON, RADAR KUNINGAN - Demo mahasiswa di Kota Cirebon kembali ricuh. Massa aksi terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian, Jumat 22 Juli 2022.
Dikutip dari RadarCirebon.Disway.id, mahasiswa sudah berkumpul pada Jumat siang untuk melakukan demo di Jl Siliwangi Kota Cirebon.
Massa yang terdiri dari ratusan mahasiswa Kota Cirebon ini, sebelumnya melakukan long march menuju lokasi demo.
Sementara itu, di sekitar Jl Siliwangi, aparat kepolisian sudah bersiaga sejak Jumat pagi.
Demo mahasiswa Cirebon itu pun kembali ricuh. Massa menggelar aksi bakar ban mobil di depan Balai Kota Cirebon.
BACA JUGA:Pilot Citilink Meninggal Setelah Mendarat Darurat, Sosok Baik, Besarkan Dua Anak Seorang Diri
Sementara itu, polisi tampak berusaha menghentikan aksi bakar ban tersebut. Akhirnya aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi pun tak terhindarkan.
Dalam demo kali ini, mahasiswa Cirebon kembali mengajukan tuntutan seputar RKUHP yang menurut mereka memuat pasal-pasal kontroversial.
Massa juga menuntut kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM.
Kemudian, yang tak kalah menjadi sorotan pihak mahasiswa adalah dugaan tindakan represif dari polisi ketika pengamanan demo sebelumnya di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, 18 Juli lalu.
BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, Pemkab Kuningan Libatkan TNI Sebagai Bapak Asuh
Bahkan, sejak memasuki kawasan Jalan Siliwangi, sejumlah mahasiswa membawa foto wajah rekan-rekan mereka yang disebut korban pemukulan oleh polisi.
Tidak hanya itu, salah seorang peserta demo mahasiswa Cirebon tersebut menunjukan foto wajah rekan mereka yang terluka ke depan kamera para jurnalis yang sedang meliput.
“Teman kami dihajar oleh aparat,” ujar salah seorang mahasiswa sambil menunjukan foto wajah temannya kepada wartawan.
Sebelumnya, demo mahasiswa dari BEM FH UGJ Cirebon berakhir ricuh pada Senin lalu 18 Juli 2022 lalu.