Sementara itu, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengapresiasi kegiatan latihan ini dalam rangka pembinaan, sosialisasi dan edukasi bagaimana menjabarkan Undang-Undang TNI No 43 Tahun 2004.
Menurut Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, latihan tersebut selain sebagai simulasi, juga berfungsi untuk bahan evaluasi.
"Saya mencoba melihat apa saja hambatan dalam implementasi antara komponen utama, cadangan, dan pendukung. Kalaupun masih ada kekurangan, ini menjadi bahan evaluasi dan koreksi untuk bisa diperbaiki ke depannya menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Pangdam berharap dari kegiatan ini dapat terciptanya persatuan yang terintegrasi dan koordinasi yang baik dari semua pihak, baik TNI dan komponen bangsa lain termasuk masyarakat sipil.
"Yang paling utama dalam latihan ini adalah prosedural, komunikasi dan pengendalian itu sendiri," tandasnya. *